JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM–PT.Indo Tambangraya Megah Tbk meraup laba bersih 405,83 juta dollar AS atau sekitar Rp6,3 triliun (kurs Rp 15.720 per dollar AS) pada kuartal III-2023. Berdasarkan laporan keuangan perseroan kuartal III-2023, nilai tersebut susut sebesar 54,5 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya sebesar 893,81 juta dollar AS atau setara dengan Rp 14 triliun.
Seiring dengan penurunan laba, emiten berkode ITMG juga mencatatkan penurunan pada pendapatan bersih pada kuartal III-2023, sebesar 30,2 persen menjadi 1,82 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 28,6 triliun, sementara itu pendapatan bersih pada periode sama tahun lalu sebesar 2,61 miliar dollar AS atau Rp 41 triliun. Beban pokok perusahaan mengalami kenaikan menjadi 1,21 miliar dollar AS pada kuartal III-2023, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar 1,2 miliar dollar AS. Sementara itu, pada kuartal III-2023, beban penjualan susut menjadi 90,8 juta dollar AS dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar 106,6 juta dollar AS.
Adapun utang liabilitas perseroan per september 2023 sejumlah 458,7 juta dollar AS atau naik dibandingkan Desember 2022 sebesar 689,8 juta dollar AS. Liabilitas jangka panjang tercatat sebesar 108,4 juta dollar AS per September 2023, atau naik dibandingkan peirode akhir tahun lalu 104,2 juta dollar AS. Utang jangka pendek perusahaan mengalami penyusustan menjadi sebesar 350,2 juta dollar AS pada periode September 2023, dibanding akhir Desember 2022 sebesar 585,6 juta dollar AS. Adapun aset per September 2023 tercatat sebesar 2,1 miliar dollar AS atau naik dibandingkan periode Desember 2022 sebesar 2,6 miliar dollar AS.
Aset tersebut terdiri dari aset lancar sebesar 1,2 miliar dollar AS, dan aset tidak lancar sebesar 852,42 juta dollar AS. Pada perdagangan hari ini, saham itmg bergerak di zona merah dengan penurunan 0,4 persen atau 100 poin pada level Rp 24.750 per saham. Dalam sepekan harga saham ITMG turun 3,51 persen, sementara dalam tiga bulan terakhir turun 12,7 persen. Adapun kapitalisasi pasar ITMG tercatat sebesar Rp 27,9 triliun.***
Penulis : Chandra
Editor : Chandra