JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM—PT.Barito Renewable Energy Tbk meraup laba bersih sebesar 84,47 juta dollar AS pada kuartal III-2023. Laba ini sekitar Rp 1,32 triliun (kurs Rp 15.701 per dollar AS). Perolehan laba bersih emiten berkode BREN itu naik 12,8 persen jika dibangingkan dengan perolehan laba pada kuartal III-2022 sebesar 75,1 juta dollar AS atau setara dengan Rp 1,17 triliun.
Sejalan dengan pertumbuhan laba, pendapatan anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) tersebut juga meningkat menjadi 445,2 juta dollar AS atau Rp 6,9 triliun pada kuartal III-2022. Nilai tersebut naik 4,5 persen, dibandingkan dengan pendapatan periode sama tahun lalu Rp 423,51 juta dollar AS atau Rp 6,65 triliun. Pada kuartal III-2023, perususahaan milik Prajogo Pangestu mencatatkan kenaikan beban keuangan menjadi sebesar 100,5 juta dollar AS, dibanding periode sama tahun sebelumnya 62,6 juta dollar AS.
Di sisi lain, beban kompensasi dan tunjangan karyawan juga naik tipis dari 31,1 juta dollar AS menjadi 31,7 juta dollar AS. Sementara itu, beban depresiasi dan mortisasi juga naik menjadi 55 juta dollar AS dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar 49,7 juta dollar AS. Adapun utang atau liabilitas per September 2023 tercatat sebesar 3 miliar dollar AS atau mengalami kenaikan dibandingkan periode akhir Desember 2022 sebesar 2,9 miliar dollar AS. Liabilitas jangka panjang tercatat sebesar 2,7 miliar dollar AS per September 2023, atau turun dibandingkan periode Desember 2022 sebesar 2,8 miliar dollar AS.
Sementara liabilitas jangka pendek tercatat sejumlah 245,5 juta dollar AS per September 2023, atau naik dibandingkan periode Desember 2022 sebesar 126,8 juta dollar AS. Per September 2023, perusahan mencatatkan jumlah aset sebesar 3,4 miliar dollar AS atau mengalami peningkatan dibandingkan dengan jumlah aset per Desember 2022 sebesar 3,39 juta dollar AS. Adapun aset lancar BREN sebesar 636,3 juta dollar AS per September 2023, atau meningkat dibandingkan dengan akhir tahun lalu sebesar 503,9 juta dollar AS. Sementara itu, aset tidak lancar mengalami penyusutan dari 2,88 miliar dollar AS pada akhir tahun lalu menjadi 2,84 miliar dollar AS pada September 2023.***
Penulis : Iwan Damiri
Editor : Kamsari