Infrastruktur

ESDM: Potensi EBT Indonesia Capai 3.700 GW

ESDM: Potensi EBT Indonesia Capai 3.700 GW
energi surya di komplek parlemen/Sumber Foto: Pemberitaan DPR

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-Indonesia memiliki potensi Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang sangat melimpah, baik energi surya, bayu, hidro, bioenergi, panas bumi, dan laut yang total potensinya mencapai 3.686 gigawatt (GW). Adapun kapasitas terpasang pembangkit listrik di Indonesia pada 2022 mencapai 81,2 GW. “Kita identifikasi kira-kira berapa potensinya kalau diubah menjadi listrik, dan tercatat sampai ini hampir 3.700 GW,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana, Minggu (5/2/2023).

Lebih jauh Rida menambahkan kapasitas terpasang pembangkit listrik masih dapat banyak dikembangkan dan dimanfaatkan melihat potensi EBT Indonesia mencapai 3.686 GW. “Listrik Indonesia saat ini kurang lebih 81 GW, bayangkan kita memiliki sumber 3.700 GW. Ini masih banyak sekali. Artinya, ini adalah modal kita yang lebih dari cukup untuk melakukan transisi energi dengan cara dimanfaatkannya,” ujarnya.

Dikatakan Rida, transisi energi merupakan suatu keharusan dimana semua negara saat ini sedang menghadapi dampak perubahan iklim. “Di forum internasional saat ini ada isu yang semua warga negara bumi sama-sama concern, aware terhadap yang salah satu ini, yaitu pemanasan global. Kenapa, karena kita kan sampai saat ini hanya bumi satu-satunya yang dapat kita tempati,” kata Rida.

Ia mengungkapkan, energi yang saat ini sedang kita nikmati sebagian besar berasal dari fosil. Penggunaan batu bara pada pembangkit masih menjadi pilihan selama masa transisi energi berlangsung. “Listrik yang kita nikmati itu 86 persennya datang dari energi fosil, dan energi fosil adalah energi yang mengeluarkan emisi lumayan tinggi. Terangnya lampu saat ini 64 persennya datang dari batu bara yang tentu saja itu penyumbang emisi yang paling besar di antara yang lain,” jelas Rida.

Meski Indonesia masih bergantung pada batu bara, hal tersebut bukanlah sebuah kesalahan atau hal yang perlu disesali, justru hal yang patut disyukuri sebab Indonesia dikaruniai batu bara yang berlimpah yang dimanfaatkan untuk pergerakan ekonomi. “Itu tidak salah, yang salah adalah kalau kita tidak melakukan apa-apa. Kita kan punya batubara banyak, itu tidak perlu disesali, malah harus disyukuri karena itu adalah anugerah Allah SWT,” pungkasnya. ***

Penulis   : Iwan Damiri
Editor     : Kamsari

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

To Top