JAKARTA – Ketua Umum Golkar pada Sabtu (17/06/17) sore melanjutkan kegiatan Safari Ramadhan ke Pesantren Majelis Al Mubarakh di Makassar, Sulawesi Selatan, pimpinan Al Habib Mahmud Umar bin Alhamid.
Ketua DPR RI itu didampingi sejumlah pengurus DPP Partai Golkar, antara lain Sekjen Bapak Idrus Marham, Wakil Sekjen Bapak Gusman Marham, Ketua Bidang Desentralisasi dan Otonomi Daerah Bapak Aziz Syamsuddin, Ketua Bidang Hubungan Legislatif dan Lembaga Politik Bapak Yahya Zaini, Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Ibu Nurul Arifin, Wakil Sekretaris Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia II Bapak Ali Mochtar Ngabalin, dan Anggota Bidang Jasa Keuangan dan Perbankan Bapak Karan Soekarno.
Juga tampak Ketua Harian DPP Partai Golkar yang juga Calon Gubernur Sulawesi Selatan Bapak Nurdin Halid, Ketua Harian DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan Bapak HM. Roem dan jajaran pengurus, Ketua DPD Partai Golkar Kota Makasar Bapak Farouq M. Beta dan jajaran pengurus, serta berbagai organisasi sayap dan kader Partai Golkar.
Demikian keterangan pers yang disampaikan pada wartawan di Jakarta, Minggu (18/6/2017).
Setibanya di Pesantren Majelis Al Mubarakh, Novanto langsung melalukan zikir dan shalawat, dipimpin Al Habib Mahmud Umar bin Alhamid. Sangat menyejukan berzikir dan bershalawat untuk Rasulullah SAW. Insya Allah kita semua mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW dan dilimpahkan Rahmat serta Karunia dari Allah SWT.
Acara kemudian dilanjutkan dengan berbagi kasih sayang melalui pemberian santunan untuk anak yatim dan dhuafa. Hati bahagia melihat tawa dan keceriaan mereka. Indahnya berbagi di bulan Ramadhan yang suci.
Sebelumnya, Novanto telah melakukan Safari Ramadhan ke berbagai pesantren di Jawa dan Sumatera. Kini, saya berkunjung ke Indonesia bagian tengah. Ini sebagai wujud kedekatan Partai Golkar dengan Alim Ulama, Kyai, Habib, Santri, dan kalangan pesantren.
“Partai Golkar adalah rumah besar bagi seluruh kalangan, termasuk rumah Umat Islam. Saya menggerakan para pimpinan dan kader Partai Golkar di berbagai daerah selalu mendekatkan diri kepada ulama dan kalangan pesantren,” demikian Novanto.