JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-Harga saham PT.Hatten Bali Tbk (WINE) langsung melesat begitu mulai transaksi perdana pada pembukaan perdagangan, Selasa (10/1/2023). Bahkan harga itu menuju batas titik auto-rejection atas (ARA) di level 174 atau melambung 34,88 persen dari harga penawaran Rp129 per saham.
Meski harga saham emiten minuman keras ini dibuka langsung ke batas optimal, namun pola transaksinya sempat fluktuatif dan sempat menyentuh level terendah 147. Hingga pukul 10.00 WIB, volume transaksi sebanyak 172,35 juta saham, frekuensi transaksi 15.780 kali dan nilai transaksi Rp27,8 miliar. “Dengan berkembangnya produk dan minat atas industri ini di Indonesia, langkah perusahaan masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui IPO adalah bagian dari strategi meningkatkan kapasitas pendanaan dan tata kelola perusahaan untuk lebih baik lagi,” kata Ida Bagus Rai Budarsa di Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Pada pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO), WINE melepas saham ke publik sebanyak 678 juta lembar bernilai nominal Rp50 per saham atau setara dengan 25,02 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO. Saat pelaksanaan IPO, manajemen WINE menunjuk PT NH Korindo Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Efek. Dengan penetapan harga penawaran umum sebesar Rp129 per saham, maka melalui aksi korporasi ini perseroan berhasil meraup dana masyarakat mencapai Rp87,46 miliar.
Rencananya, sebesar 20 persen dari dana hasil IPO —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan sebagai modal kerja WINE untuk meningkatkan brand awareness khususnya di luar Bali. Sedangkan, sebesar 80 persen untuk penyetoran modal kepada anak perusahaan, PT Arpan Bali Utama. ***
Penulis : Chandra
Editor : Chandra