Industri & Perdagangan

UU IA-CEPA Harus Berdampak Pada UMKM

UU IA-CEPA Harus Berdampak Pada UMKM

Putu Supadma

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-DPR resmi mengesahkan Undang-Undang (RUU) Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) menjadi UU IA-CEPA dalam rapat paripurna. Karena itu UU ini harus memiliki dampak mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi saat ini ekonomi global sedang melambat, sehingga mempengaruhi kondisi Indonesia.

“Setidaknya UU ini mampu meningkatkan kemanfaatan dan keuntungan ekonomi bagi kesejahteraan rakyat Indonesia,” kata anggota Komisi VI DPR, Putu Supadma Rudana di Jakarta, Kamis (6/2/2020)

Selain itu, kata anggota Fraksi Partai Demokrat, pemerintah juga wajib menjaga daya saing produk Indonesia. Sehingga bisa mendongkrak nilai ekspor secara signifikan, sekaligus meminimalkan defisit neraca perdagangan Indonesia-Australia. “Pemerintah harus memastikan IA-CEPA ini memperjuangkan berbagai kepentingan rakyat Indonesia,” tambahnya.

Tidak hanya sebatas itu, lanjut Putu, pemerintah perlu harus memperhitungkan skema yang tepat dalam perjanjian tersebut. Hal ini guna meningkatkan peluang dalam memperkokoh pondasi ekonomi nasional yang mengutamakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). “Termasuk koperasi sebagai subjek atau pelaku utama penggerak implementasi IA-CEPA. Sehingga tumbuh keadilan dan kemandirian ekonomi bagi rakyat Indonesia,” terangnya lagi.

Lebih jauh Putu mengapresiasi fraksi-fraksi di DPR RI dan pemerintah yang telah bekerja keras membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) agar disahkan menjadi Undang-undang. “Ratifikasi ini sudah melewati proses yang panjang dan tidak mudah karena perjalanannya telah dimulai sejak 2005,” imbuhnya.

Dikatan Putu, Fraksi Partai Demokrat mendukung dan setuju atas disahkannya RUU IA-CEPA serta memberikan beberapa catatan yang perlu diperhatikan. “Indonesia merupakan pasar potensial baik di tingkat kawasan maupun di tingkat internasional, tapi hal ini tidak selalu memberikan dampak positif pada perekonomian nasional jika tidak diiringi dengan kemampuan pemerintah untuk menjadi pemain dalam kontestasi perekonomian global,” kata Putu.

Untuk itu, Putu minta agar setiap bentuk kerjasama ekonomi komprehensif, termasuk IA-CEPA, yang Indonesia akan terapkan harus mampu memberikan solusi dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global dan domestik. ***

BERITA POPULER

To Top