Perbankan

Transaksi Naik 30%, Xendit Layani 70% Pelaku UKM

Transaksi Naik 30%, Xendit Layani 70% Pelaku UKM
pameran UMKM di Komplek DPR/Foto: Anjasmara

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COMXendit, Startup penyedia layanan payment gateway melayani sekitar 3.500 pelaku usaha. Bahkan dari jumlah itu, 70 persen merchant merupakan kelas UKM dan 30 persen perusahaan. “Xendit optimis dapat terus berperan aktif mendukung pertumbuhan ekonomi nasional ke depannya, meski saat ini kondisi global masih diliputi ketidakpastian,” kata Founder dan COO Xendit Group, Tessa Wijaya di Jakarta, Kamis, (12/1/2023).

Lebih jauh Tessa menjelaskan Xendit, telah memproses lebih dari 200 juta transaksi pembayaran digital di Indonesia dengan nilai total volume transaksi mencapai lebih dari 20 miliar dollar AS atau sekitar Rp306 triliun. “(Total nilai) transaksi Xendit sendiri telah tumbuh 30 persen dari 2021 dengan 2022,” paparnya lagi.

Selain mencatatkan kinerja positif di 2022, Tessa mengungkapkan, Xendit Grup telah melakukan ekspansi bisnis ke Malaysia menggunakan pendanaan baru yang diperoleh pada tahun 2022. Ekspansi bisnis ke Malaysia itu merupakan salah satu upaya Xendit untuk melakukan melebarkan sayapnya ke pasar Asia Tenggara. Upaya penetrasi ke Asia Tenggara ini telah dilakukan sejak 2020 dimulai dengan berekspansi ke Filipina.

Dengan demikian, kini Xendit telah merambah di 3 negara Asia Tenggara yaitu Indonesia, Filipina, dan Malaysia. “Kami bangga membawa bendera Indonesia ke negara-negara lain di Asia Tenggara karena kami yakin sekali bahwa teknologi yang kami gunakan di sini ini akan amat sangat berguna untuk mengembangkan infrastruktur finansial secara digital di Asia Tenggara,” jelasnya.

Dia optimistis Xendit dapat terus berperan aktif mendukung pertumbuhan ekonomi nasional ke depannya, meski saat ini kondisi global masih diliputi ketidakpastian. Untuk itu, Xendit Group akan berupaya untuk terus aktif berpartisipasi dalam program pemerintah, asosiasi, UMKM, mitra dan acara nasional lainnya di Indonesia. “Kami lihat walaupun secara global ada tren resesi, tetap saja kami merasa bahwa confident dan yakin bahwa Indonesia tetap akan berkembang dengan pesat pada tahun 2023,” tuturnya.

Pada bulan November 2022 lalu, Xendit Group juga telah meluncurkan Aplikasi Nex yang dikembangkan oleh PT Nex Teknologi Digital yang bekerja sama dengan PT BPR Xen. Dengan meluncurkan Aplikasi Nex, Xendit Group memperkuat komitmennya untuk terus berinovasi dan membangun infrastruktur keuangan digital di Indonesia serta mendukung roadmap pemerintah untuk pengembangan industri. ***

Penulis    :    Iwan Damiri

Editor      :    Kamsari

 

BERITA POPULER

To Top