JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM– Kapal tongkang Mahatir M. Zain 07 yang terbalik di Sungai Barito, Barito Utara, Kalimantan Tengah, pada 11 September 2024 lalu hingga kini belum dievakuasi dari lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi dan foto-foto yang diterima redaksi, Senin (23/9/2024), kapal tongkang yang mengangkut sekitar 2.000 ton batu bara milik PT Pada Idi itu hanya digeser ke bibir sungai, sedangkan sebagian muatannya hanyut terbawa arus sungai.
Saat kejadian, tongkang Mahatir M. Zain 07 itu ditarik oleh tugboat Mana Suka 1, berangkat dari PoL (port of loading) Luwe Hulu yang merupakan lokasi pelabuhan PT Pada Idi dengan tujuan atau PoD (port of destination) Teluk Timbau.
Namun naas, tongkang mengalami kecelakaan dan terbalik saat berada di wilayah Mukut, Barito Utara, sekitar pukul 8 pagi. Hingga kini, belum ada laporan lebih rinci mengenai insiden itu, namun seluruh kargo batubara dilaporkan tumpah sehingga mencemari Sungai Barito.
Adapun tipe kargo yang diangkut disebutkan Beam B1 B2 sebanyak 2.186,883 MT dengan entitas atau milik PT Pada Idi, sebuah perusahaan tambang batubara di Barito Utara yang berkantor pusat di Jl. Jend. Sudirman, Jakarta.
Ketika dikonfirmasi mengenai kecelakaan tersebut, Direktur Utama PT Pada Idi Jubilant Arda Harmidy yang dihubungi melalui pesan whatsapp tidak merespons.
Kecelakaan kapal yang melibatkan PT Pada Idi bukan kali ini saja terjadi. Pada 25 Maret 2024, sebuah tugboat juga pernah terbakar dan meledak saat berada di wilayah pelabuhan perusahaan tambang batubara itu.***
Penulis : Heri
Editor : Heri