JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-Di tengah situasi kasus Covid-19 masih tinggi di Indonesia, penting untuk memiliki proteksi keluarga. Karena dapat memberikan ketenangan dan pengaman bagi diri, keluarga dan orang -orang yang disayangi. Tujuannya untuk melindungi cashflow dan dana darurat yang selama ini sudah kita persiapkan sebelumnya agar kuat saat menghadapi risiko yang terjadi, baik kepada kesehatan maupun jiwa,” kata Public Relation Manager Qoala, Nikky Sirait, dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (31/7/2021).
Lebih jauh kata Nikky, Qoala, perusahaan insurtech membangun teknologi untuk memasarkan produk asuransi secara online. “Kami bekerja sama dengan perusahaan asuransi untuk mengembangkan produk asuransi yang sesuai dengan kondisi saat ini, di antaranya asuransi kesehatan dan asuransi jiwa,” ujarnya.
Nikky menjelaskan, Qoala menghadirkan beragam manfaat asuransi kesehatan terbaik, yakni manfaat rawat inap dan jalan dengan nilai pertanggungan fleksibel, premi terjangkau mulai dari Rp 100 ribu per bulan, hingga perlindungan keluarga terbaik untuk pasangan dan anak. Asuransi kesehatan menjamin biaya pengobatan dan tindakan kesehatan untuk seluruh anggota keluarga yang ditanggung, dari anak hingga orang tua.
“Punya proteksi sejak awal adalah langkah tepat. Semakin muda usia kita, semakin murah pula premi asuransi yang dibayarkan. Manfaat asuransi kesehatan ini dapat mengurangi beban biaya rawat inap di rumah sakit ketika jatuh sakit atau mengalami kecelakaan,” ungkap Nikky.
Sedangkan untuk meningkatkan perlindungan jiwa selama pandemi Covid-19, sambung Nikky, Qoala menghadirkan produk asuransi jiwa. Tujuan dari pentingnya kepemilikan asuransi proteksi jiwa ini tentunya juga mencakup sebagai perlindungan bagi pihak keluarga dari beban-beban ekonomi yang mungkin timbul.
” Qoala bekerja sama dengan perusahaan asuransi kredibel untuk menghadirkan beragam manfaat asuransi jiwa terbaik, yakni premi terjangkau dan santunan meninggal dunia hingga Rp 2 miliar,” ungkap Nikky.
Lebih lanjut Nikky menjelaskan, dengan adanya digitalisasi di industri asuransi, produk asuransi mulai banyak yang tersedia secara online dan dapat diakses dengan lebih mudah.
Di Qoala, sambung dia, pembelian produk asuransi 100 persen dilakukan secara online dan praktis.
“Nah, dengan adanya proses yang lebih transparan dalam berasuransi, potensi konflik di masa depan, misalkan pada saat klaim, karena terjadinya mis-selling di awal atau kesalahpahaman dalam mengerti manfaat produk, dapat diminimalisir. Selain itu, proses digital memungkinan berasuransi menjadi lebih mudah, cepat, tepat, dan tanpa proses yang panjang dan rumit,” pungkas Nikky. ***