Industri & Perdagangan

Platform NTB Mall Dorong Produk UMKM Lokal Masuk Global

Platform NTB Mall Dorong Produk UMKM Lokal Masuk Global
Menkop UKM Teten Masduki Dalam kunjungan kerjanya ke Lombok Serta Mataram, Kamis (13/1/2022)/Sumber Foto: Humas Kemenkop UKM

LOMBOK, SUARAINVESTOR.COM-Produk-produk unggulan dari UMKM dan UKM asal Nusa Tenggara Barat (NTB) didorong bisa menembus pasar global. Salah satunya melalui adanya platform e-commerce Provinsi NTB yakni, NTB Mall. NTB Mall sendiri terdiri dari dua bagian. Pertama, NTB Mall offline berisi display produk UMKM yang berada di kota Mataram. Dan kedua, melalui aplikasi ntbmall.com yang menjadi marketplace provinsi. “Semua produk seharusnya juga bisa masuk ke sini. Jadi biar lebih mudah mereka meraih marketnya,” kata Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki kepada wartawan yang disiarkan secara virtual, Jumat (14/01/2022).

Lebih jauh kata Menkop, produk UMKM yang sudah ada NTB Mall juga bisa diintegrasikan dengan platform e-katalog milik KemenKopUKM bertajuk SMEsta.Id. “Saat ini kurang lebih ada sekitar 2 ribu produk tergabung dan telah terkurasi di SMEsta.id. Saya ingin produk unggulan ekspor dari NTB Mall ini juga bergabung di sana, sehingga akses pasarnya lebih luas,” ucap Menteri Teten.

Tak hanya itu, dalam mengembangkan produk unggulan NTB, KemenKopUKM lanjut Teten, juga siap memberikan pendampingan, pembiayaan serta akses pasar. Karena itu, setiap produk harus memiliki kemasan dan konsep yang menarik. “Event MotoGP akan dimanfaatkan supaya produk UMKM ini bisa punya kesempatan masuk ke pasar global. Sehingga mulai dikenal masyarakat luar, dan market dunia,” ungkapnya.

Untuk itu Provinsi NTB dan KemenKopUM harus melakukan kurasi dengan baik, serta analisis market yang potensial. Terutama berdasarkan pengalaman penyelenggaraan MotoGP sebelumnya di Sepang, Malaysia.”Mulai dari produk kuliner, kriya, fesyen dan produk wisata sudah bisa diakses para penonton dan tamu dari luar negeri yang ditaksir mencapai 100 ribu orang,” yakin terangnya lagi.

Kesiapan UMKM dari segi desain, branding dan packaging yang menarik, termasuk dukungan pembiayaan dari pemerintah yang telah tersedia untuk segera dimanfaatkan.”Misalnya NTB Mall punya mitra sebagai offtaker bisa masuk kepada KUR Klaster hingga Rp 500 juta dengan bunga 3 persen hingga Juni 2022, sehingga mempermudah UMKM mengembangkan usahanya.
Selanjutnya juga percepatan NIB (Nomor Induk Berusaha) supaya bisa memiliki sertifikat dan lainnya. Jika ada potensial usaha yang lebih besar segera didampingi,” pinta Menteri Teten.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perdagangan NTB Fathurrahman menambahkan, produk UMKM NTB Mall yang paling banyak diminati pasar luar negeri adalah produk kerajinan anyaman lokal dari tanaman sejenis rotan bernama ‘ketak.’ Kerajinan ketak tersebut berhasil menembus pasar Eropa dan Uni Emirates Arab (UEA) sebanyak 38 ribu produk pada November 2021 senilai 9 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp128,6 miliar. Sehingga tercatat ekspor NTB mencapai 374 juta dolar AS atau sekitar Rp5,34 triliun sepanjang 2021. ***

Penulis   :   Iwan Damiri
Editor     :   Kamsari

BERITA POPULER

To Top