Industri & Perdagangan

Genjot Koperasi Modern, IKA Ikopin Bangun Sinergi Dengan Bank BJB, Unpad dan Kemenkop

Genjot Koperasi Modern, IKA Ikopin Bangun Sinergi Dengan Bank BJB, Unpad dan Kemenkop
Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Kredit Ritel "Sinergi Dukungan Ekosistem Keuangan Koperasi dan UKM di Bandung, Jumat (14/01/2022)/Foto: Dokumentasi IKOPIN

BANDUNG SUARAINVESTOR.COM-Ketua DPP IKA Ikopin Entis Sutisna mendukung penuh semua program Kemenkop-UKM dalam menciptakan koperasi moderen dan wirausahawan muda yang handal di Indonesia. Apalagi UMKM dan UKM menjadi tulang punggung pemulihan ekonomi nasional. “Tentu ini sebagai langkah strategis ke depan yang baik. Sehingga makin banyak UMKM yang tumbuh dan naik kelas,” katanya usai penandatangan kerjasama (PKS) dengan Kemenkop, Bank BJB dan Universitas Padjajaran, di Bandung, (14/01/2022).

Karenanya, lanjut Entis, IKA Ikopin mengapresiasi kolaborasi antar lembaga pendidikan, perbankan, pelaku usaha dalam ini koperasi dan ukm dan pemerintah. “IKA Ikopin memiliki 16.000 alumni yang tersebar di 21 propinsi siap mendukung Kemenkop dalam menciptakan dan memajukan koperasi moderen,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Konsumer dan Ritel BJB Suartini menjelaskan, sudah lama BJB berperan aktif dalam membantu koperasi dan UKM dalam hal pendanaan.

Namun, kata Suartini, sinergi bersama Kemenkop, Unpad dan Ika Ikopin adalah sebuah langkah besar dalam mengembangkan koperasi dan UKM di Indonesia.

Sedangkan Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti, berharap sinergi ini bisa secara bersama mencetak wirausahawan muda yang baru lulus dari kampus. Maka pihaknya mendorong para pemula ini bergabung dalam wadah koperasi. “Mereka akan mampu membesarkan koperasi karena secara emosional sudah terjalin sejak mahasiswa dalam membangun bisnis bersama,” ujarnya.

Sekretaris Menkop dan UKM Arif Rahman Hakim mengungkapn ada beberapa agenda besar yang tengah dijalankan pemerintah.

Pertama, pemerintah tengah mengumpulkan data koperasi dan Ukm. Ini bukan pekerjaan ringan butuh keterlibatan banyak pihak seperti Ikopin dan Unpad.

Kedua, meningkatkan target menciptakan wirausaha muda produktif. Saat ini rasionya baru di level 3,6%. Akhir 2024 Kemenkop mentargetkan tumbuh jadi 3,9%-4%. Itu artinya, harus memunculkan 500.000 wirausaha baru.

Ketiga, menciptakan koperasi moderen termasuk merampungkan UU Koperasi.

Keempat, mengawal dan mendampingi pelaku usaha mikro sampai menjadi handal dan berdaya saing.

Kelima, mendorong usaha mikro dan kecil masuk dalam ekosistem bisnis yang kuat dan sehat. “Karenanya kami selalu membuka sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak mulai perbankan, institusi pendidikan seperti Unpad dan Ikopin dan organisasi seperti alumni Ikopin,” pungkasnya. ***

Penulis   :   Iwan Damiri
Editor     :   Kamsari

BERITA POPULER

To Top