Market

Pertumbuhan Ekonomi Perlu Digenjot 7 Persen Guna Jadi Negara Maju

Pertumbuhan Ekonomi Perlu Digenjot 7 Persen Guna Jadi Negara Maju
Negara maju dengan kehadiran kereta cepat KCIC/Sumber Foto: Setkab.go.id

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-Indonesia perlu mencapai pertumbuhan ekonomi rata-rata 6 persen hingga 7 persen per tahun selama 20 tahun untuk menjadi negara maju (high income country). Karena untuk menjadi negara maju, maka Indonesia menghadapi banyak tantangan, salah satunya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi itu sendiri. “Kalau Indonesia bisa mencapai pertumbuhan 6 sampai 7 persen selama 20 tahun tersebut maka Indonesia bisa menjadi negara maju,” kata Peneliti LPEM FEB Universitas Indonesia (UI), Teuku Riefky di Jakarta, Senin, (13/11/2023).

Menurut Teuku, faktor pendorong pertumbuhan ekonomi antara lain produktivitas masyarakat, peningkatan investasi, industrialisasi, hingga tenaga kerja kompetitif dan terampil. “Di mana mendorong pertumbuhan ekonomi ini faktornya macam-macam bisa dari peningkatan produktivitas masyarakat, bisa didorong dari adanya peningkatan investasi, pelatihan skill, tingkat pendidikan dan penciptaan lapangan kerja,” ujarnya.

Dikatakan Teuku, salah satu strategi yang paling bisa dilakukan Indonesia adalah industrialisasi yakni mendorong sektor manufaktur tumbuh dengan tingkat pertumbuhan signifikan. Hal itu dikarenakan sektor manufaktur bisa menciptakan lapangan kerja yang sangat besar, dan keterampilan kerja yang dibutuhkan relatif tidak terlalu tinggi. Dengan demikian, penyerapan tenaga kerja bisa terjadi dengan sangat cepat di sektor manufaktur. “Mungkin itu tugas pertama yang perlu didorong itu sembari membangun aspek-aspek lainnya seperti meningkatkan iklim investasi, mendorong peningkatan kapasitas institusi, meningkatkan kualitas tenaga kerja dan kualitas pendidikan di Indonesia,” tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugasi Forum Rektor Indonesia untuk memformulasikan upaya dan langkah agar perekonomian Indonesia dapat meningkat menjadi negara maju. “Kami mendapat penugasan dari tanda kutip Pak Presiden untuk memformulasi dan mentekniskan, memastikan Indonesia menjadi negara maju di 2034 itu diperlukan apa saja,” kata Ketua Forum Rektor Indonesia Mohammad Nasih selepas diterima Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Dalam pertemuan dengan Presiden, kata Nasih, Forum Rektor banyak membahas mengenai tantangan masa depan Indonesia, terutama mengenai sumber daya manusia unggul agar Indonesia dapat menjadi lima negara besar dunia. Untuk mencapai cita-cita tersebut, kata Nasih, perlu ada upaya bersama antara Pemerintah dan Forum Rektor. “Dan tentu kami akan nanti membahas dengan lebih teknis sebagai bagian dari masukan menjadi pijakan para pengelola negara ini, siapa pun yang nanti akan memimpin bangsa dan negara ini,” kata Nasih.***

Penulis : Chandra
Editor : Chandra

BERITA POPULER

To Top