JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM – Menyadari makin meningkatnya jumlah pasien corona di pusat maupun daerah, Wakil Ketua MPR RI Ibu Lestari Moerdijat mendorong pemerintah melibatkan seluruh ormas yang memiliki jaringan luas hingga ke akar rumput agar bisa melakukan sosialisasi dan pendekatan secara kultural dalam mencegah corona.
“Tapi, jika langkah persuasif dinilai tidak memenuhi harapan, pemerintah harus segera mengambil langkah tegas untuk memastikan berhasilnya social and physical distancing,” tegas Lestari Moerdijat, Minggu (29/3/2020).
Namun demikian kata Rerie sapaan akrab politisi NasDem itu, penting menyikapi situasi ini dengan kewaspadaan tinggi dan kesiapan dari setiap elemen bangsa guna mengantisipasi puncak ledakan eksponensial.
“Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan perlu mempersiapkan bantalan dan protokol penanganan, serta exercise terhadap berbagai kemungkinan yang dapat terjadi akibat wabah COVID-19 di berbagai sektor,” ujarnya.
Karena itu ia meminta pemerintah segera melakukan evaluasi terhadap langkah-langkah yang telah dilakukan guna mengatasi wabah COVID-19 guna melihat efektivitas kebijakan yang telah diambil. Hasil evaluasi juga bisa digunakan untuk mengambil langkah yang lebih terukur dan jauh lebih baik untuk menekan laju penularan Covid-19.
Selain itu lanjut Rerie, langkah-langkah sistematis dan koordinatif antara pemerintah pusat dan daerah di bawah kendali Gugus Tugas SATGAS COVID 19. Dengan demikian langkah penanganan bisa dilakukan secara simultan serta harmonis.
Dengan demikian, kesiapan daerah menjalankan protokol kesehatan dalam penanganan pasien Covid 19 dengan standar yang memadai juga menjadi kunci dalam pencegahan corona ini.
Untuk itu iaberharap pemerintah lebih masif menggunakan semua instrumen komunikasi publik baik media massa maupun media sosial dengan kampanye komunikasi yang terstruktur sehingga masyarakat bisa memperoleh informasi secara utuh, baik dan benar mengenai bahaya yang akan terjadi jika bangsa ini tidak bersama mencegah penyebaran lewat social distancing & physical distancing.
“MPR mengapresiasi terhadap masyarakat luas, lembaga swadya masyarakat, pihak swasta nasional maupun BUMN yang turun tangan membantu pemerintah dalam menyiapkan kapasitas rumah sakit, APD, Alkes, obat-obatan dan lainnya,” pungkasnya.