Headline

Jelang Ramadhan 1441 H, Presiden Minta Pastikan Stok Pangan Cukup

Jelang Ramadhan 1441 H, Presiden Minta Pastikan Stok Pangan Cukup

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI dan instansi terkait lainnya memastikan stok bahan makanan mencukupi menjelang Ramadhan 1441 H, yang merupakan momentum konsumsi tinggi pada akhir April 2020.

Presiden Jokowi menyampaikan itu dalam pembukaan rapat kerja Kemendag 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Menurutnya, masyarakat sedang menghadapi tekanan karena wabah Virus Corona baru atau Covid-19.

Karena itu, Presiden meminta Kemendag jangan sampai stok bahan makanan di pasaran tidak mencukupi yang dapat menambah keresahan masyarakat.

“Sebentar lagi kita dihadapkan pada puasa Ramadhan. Sudah dekat dengan puasa, sehingga pasokan barang harus cukup. Jangan sampai membuat masyarakat khawatir. Masyarakat sudah khawatir soal Corona, jangan sampai resah lagi,” kata Presiden.

Presiden mengingatkan pada Februari 2020 lalu, kenaikan harga bawang putih telah menjadi salah satu sebab inflasi. Di bulan kedua itu, bawang putih menyumbang inflasi secara keseluruhan sebesar 0,09 persen.

Kepala Negara meminta segala hambatan dipangkas untuk pemenuhan stok bahan makanan di dalam negeri. “Contoh dua bulan bawang putih beri dampak inflasi, gara-gara prosedur,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi meminta Kemendag tanggap dengan tekanan ekonomi global yang meningkat akibat wabah Virus Corona. Salah satu hal yang harus diperbuat Kemendag, kata dia, adalah mempermudah izin untuk impor agar stok di dalam negeri mencukupi.

“Aturan-aturan yang ada tolong dibicarakan, harus ada relaksasi impor. Yang kita butuhkan itu. Prosedur impor, surat keterangan asal, izin, relaksasi, semuanya,” ujarnya.

“Rapat kerja Kemendag fokus bagaimana mempercepat prosedur yang berbelit. Prosedur mana potong, sederhanakan, simpelkan. Ini situasi sangat tidak normal. Situasi sangat beda karena adanya Corona sangat berbeda,” pungkas Presiden.

Print Friendly, PDF & Email

BERITA POPULER

To Top