BANYUWANGI-PT Bumi Suksesindo (BSI) Pengelola tambang emas Gunung Tumpangpitu, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur melakukan uji coba produksi emas. Seperti diketahui anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk ini menginvestasikan dananya sekitar US$ 200 juta dolar atau sekitar Rp 2,6 triliun (Rp 13.000/US$) untuk eksplorasi pertambangan emas. “Masa commissioning dilakukan antara 1 sampai 3 bulan, saat ini sudah berlangsung 1 bulan,” kata Komisaris PT Bumi Suksesindo (PT BSI) Garibaldi Thohir di Banyuwangi, Minggu (4/6/2017).
Menurut Boy Thohir-sapaan akrabnya, perusahaan tambang lokal ini sedang memasuki tahap commissioning, yakni masa percobaan atau trial and eror. Adapun Commissioning adalah serangkaian kegiatan pemeriksaan dan pengujian instalasi peralatan yang terpasang pada proyek yang dibuat, yang telah selesai dikerjakan dan hendak dioperasikan.
Dikatakan Boy Thohir, hasil pemeriksaan dan pengujian yang baik maka diyakini bahwa sistem proyek tersebut aman.
“Saya tadi sempat melihat uji coba produksi disini. Mudah-mudahan bisa cepat produksi resmi,” ucapnya.
Lebih jauh kata Boy, fase ini perusahaan sedang mencari formula yang tepat dalam mengolah bullion (batangan mineral yang memiliki kandungan emas, perak dan lainnya). Termasuk guna mengetahui persentasi kandungan emas. “Jadi melakukan uji lab, sampai menemukan komposisi yang tepat. Selanjutnya akan kita murnikan di Antam ( PT. Aneka Tambang),” jelasnya.
Dalam kesempatan kali ini, Presiden Direktur PT BSI juga melakukan peresmian 20 proyek infrastuktur dari program Corporate Social Responsibility (CSR).
Dalam pengelolaan pertambangan emas tersebut, Pemkab Banyuwangi memiliki saham 6,4% di PT Merdeka Copper Gold Tbk, pemilik 99% saham PT BSI. Saham Pemkab Banyuwangi yang hanya senilai Rp 22 miliar, kini meningkat menjadi Rp 400 miliar. Saham tersebut merupakan hibah sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi. ***