JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-Pameran dagang internasional Vietnam International Furniture and Home Accessories Fair (VIFA-Expo) dijadikan sebagai media menggenjot penjualan produk furnitur dan dekorasi rumah Indonesia. Bahkan dari ajang VIFA Expo bisa meraup potensi transaksi sebesar 853.520 dolar AS atau setara Rp13,1 Miliar. “Momentum ini merupakan peluang untuk memanfaatkan pasar ekspor furnitur Vietnam yang besar, sehingga dapat kita gunakan juga untuk memperluas akses pasar ekspor produk furnitur Indonesia,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Didi Sumedi di Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Lebih jauh Didi Sumedi mengatakan partisipasi Indonesia pada VIFA-Expo 2023 adalah upaya untuk menjaring lebih banyak pembeli produk furnitur dan dekorasi rumah Indonesia dari berbagai belahan dunia. Adapun VIFA-Expo digelar di Saigon Exhibition and Convention Center (SECC), Ho Chi Minh City, Vietnam pada 8–11 Maret 2023.
Menurut Didi, posisi Vietnam sebagai eksportir furnitur nomor empat di dunia setelah Tiongkok, Jerman, dan Polandia menjadikan pameran ini sebagai salah satu pameran furnitur yang banyak dikunjungi pembeli mancanegara. “Vietnam merupakan salah satu pengekspor utama produk furnitur, sehingga buyer mancanegara telah menjadwalkan untuk hadir langsung.
Jadi, kata Didi, kesempatan ini harus digunakan sebaik mungkin untuk memperkenalkan produk-produk potensial yang Indonesia miliki untuk menarik minat buyer, sehingga produk Indonesia semakin mendapatkan tempat spesial khususnya bagi negara importir utama produk furnitur. Berdasarkan data 2022, ekspor produk kayu Vietnam ke dunia mencapai 3,4 kali lipat ekspor Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia perlu menangkap peluang untuk memasarkan produknya di negara-negara importir produk kayu Vietnam yang turut hadir pada VIFA- Expo 2023 ini.
Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag memfasilitasi enam pelaku usaha yang tergabung dalam program Aku Siap Ekspor (ASE) untuk berpartisipasi di Paviliun Indonesia pada VIFA- Expo 2023 tersebut. Keenam perusahaan hasil program ASE yang mengisi Paviliun Indonesia adalah PT Abbacraft Multi Kreasi, CV Artisan Vii, CV Fokus Gallery, CV Haradeco, PT Ocean Centra Furnindo, dan PT WallArtKu Anugerah Kreatif.
Selain itu, juga terdapat beberapa perusahaan Indonesia yang berpartisipasi secara mandiri di luar Paviliun Indonesia, yaitu PT Sinar Kontinental, PT Gatra Mapan, Memory, dan PT Ocean Centra Furnindo. Aku Siap Ekspor (ASE) merupakan program baru sebagai bentuk akselerasi ekspor untuk produk dekorasi rumah dan furnitur kecil hasil kerja sama Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan (HIMKI), serta Business and Export Development Organization (BEDO).
Pameran VIFA-Expo 2023 diikuti oleh 612 peserta dari 17 negara di dunia, yaitu Kamboja, Tiongkok, Jerman, Denmark, Hong Kong, India, Indonesia, Irlandia, Jepang, Korea Selatan, Luksemburg, Malaysia, Belanda, Taiwan, Thailand, Inggris, dan Amerika Serikat. Pameran ini juga dihadiri lebih dari 15.500 pengunjung, antara lain dari Amerika Serikat, Kanada, Belanda, Jerman, Prancis, Jepang, Tiongkok, India, Inggris, Australia, Korea, dan Singapura.***
Penulis : Iwan Damiri
Editor : Kamsari
