Nasional

Hampir Mirip Litbang Kompas, Survei Poltracking: Kepuasan Terhadap Kinerja Jokowi Masih Tinggi

Hampir Mirip Litbang Kompas, Survei Poltracking: Kepuasan Terhadap Kinerja Jokowi Masih Tinggi
Presiden Joko widodo/foto: dok setkab

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-Hasil survei Poltracking Indonesia menyebutkan bahwa 86,5 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Secara rinci, tingkat kepuasan itu, antara lain 17,4 persen masyarakat merasa sangat puas dan 69,1 persen masyarakat cukup puas terhadap kinerja Presiden Jokowi. “Tingkat kepuasan atau approval rating Pak Jokowi sebesar 86,5 persen. Jadi, untuk angka approval rating ini cukup tinggi ya 86,5 persen,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR dari Jakarta, Sabtu, (28/9/2024).

Dalam survei tersebut juga menjelaskan ada sekitar 11,2 persen yang merasa kurang puas dan 1,5 persen sangat tidak puas, lalu ada 0,8 persen masyarakat yang tidak tahu/tidak menjawab. Periode survei Poltracking Indonesia ini mulai dilakukan pada 8 sampai 14 September 2024. Jumlah sampel pada survei ini adalah 1.200 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara angkat bertingkat (multistage random sampling). Adapun margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.

Padahal sebelumnya, hasil survei Litbang Kompas, pada Juni 2024 menyebutkan kinerja Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin mencapai 75,6 persen, artinya posisi tertinggi dalam lima tahun terakhir kepemimpinan mereka. Survei tersebut berlangsung pada 27 Mei-2 Juni 2024.

Manajer Litbang Kompas Totok Suryaningtyas menyampaikan, angka tersebut naik dari periode sebelumnya pada Desember 2023 yang mencapai 73,5 persen menjadi 75,6 persen. “Pada survei periodik Kompas kali ini, Juni 2024, tingkat kepuasan umum atas kinerja pemerintahan Jokowi-Amin mencapai 75,6 persen, tertinggi sejak survei periode pemerintahan kedua Jokowi yang dilakukan pada Oktober 2019,” ujar Totok, Kamis (20/6/2024).

Lebih jauh Totok menyampaikan, apresiasi positif juga terlihat dari ketidakpuasan yang semakin menurun secara konsisten sejak Oktober 2022. Sementara ketidakpuasan terhadap Jokowi-Amin juga menjadi yang terendah, yaitu 24,4 persen saja. “Tingkat ketidakpuasan itu bahkan tercatat paling rendah sejak survei periode kedua pemerintahan (Jokowi) dilakukan pada Oktober 2019,” ujar dia.

Totok menilai, angka positif yang didapatkan Jokowi berasal dari kinerja bidang politik, ekonomi, dan kesejahteraan sosial. Banyak responden menyebut kinerja Jokowi di tiga bidang tersebut baik. Hanya bidang hukum yang dinilai buruk. “Stabilitas politik yang dalam survei kali ini diapresiasi oleh 85,5 persen responden, dan bidang kesejahteraan sosial diapresiasi 82,0 persen responden, juga merupakan capaian tertinggi sejak 2019,” ucap Totok.

Sementara itu, penilaian di bidang hukum, Jokowi dinilai tak mampu memberantas suap dan jual beli kasus hukum, termasuk korupsi, kolusi, dan nepotisme. “Secara umum, hanya 57,4 persen responden yang menyatakan puas atas kinerja pemerintah di bidang hukum, dengan angka tersebut, bidangg hukum merupakan yang terendah dari empat bidang dalam rangkaian survei ini,” pungkasya.***

Penulis : Chandra
Editor  : Chandra

BERITA POPULER

To Top