KARAWANG, SUARAINVESTOR.COM- Girder box sesi pertama
Kereta Cepat Jakarta Bandung selesai dipasang.
Mengutip Kompas.com, Direktur Proyek High Speed Railway Contractor Consortium (HSRCC) Xin Xuezhong mengatakan, selesainya pemasangan girder box sesi pertama menandai kemajuan besar pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung.
Saat ini kontruksi telah mencapai 75 persen.
“Sejauh ini, pekerjaan pembebasan tanah yang paling sulit dalam pembangunan proyek ini telah selesai, dan pekerjaan relokasi pada dasarnya telah selesai. Semua skema desain telah distabilkan,” ujar Xin saat perayaan selesainya girder box sesi pertama di area proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, Telukjambe Barat,Karawang, Jumat (28/5/2021).
Xin mengapresiasi Shinohydro sebagai kontraktor yang menyelesaikan pemasangan girder box sesi pertama dengan pantang menyerah dan melewati berbagai kesulitan.
Salah satunya lantaran proyek dikerjakan di tengan pandemi Covid-19. Dengan selesainya pemasangan girder box sesi pertama, kata Xin, menunjukkan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan memulai pekerjaan konstruksi rel, yang telah memainkan peran terdepan.
Hal ini juga mendorong penyelesaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung sesuai target.
Pencapaian itu, kata dia, juga tak terlepas dari dukungan pimpinan kedua negara.”Sesuai dengan tujuan dan rencana pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung sebelum 31 Desember 2022. Konstruksi proyek tindak lanjut akan dipromosikan secara mantap dan tertib dengan organisasi yang cermat dan konstruksi ilmiah, untuk memastikan bahwa sistem permukaan jembatan, track balastless, pekerjaan peletakan rel dapat diselesaikan pada waktu tepat dan dengan kualitas terjamin,” kata Xin.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo mengungkapkan, proyek kontruksi jembatan elevated Kereta Cepat Jakarta- Bandung ditargetkan rampung pada Februari 2022. “Mari kita bekerja bersama-sama untuk mencapai target operasi di akhir 2022,” ujar dia.
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan pilot project antara Indonesia dan China.
Proyek ini juga menjunjung tinggi semangat kolaborasi untuk kemajuan kedua negara. “Komitmen Presiden Indonesia, Pak Jokowi, sudah ditunjukkan dengan kunjungan sepuluh hari lalu yang memberikan semangat dan motivasi yang luar biasa,” kata dia.
Karena itu, ia mengimbau seluruh kontraktor dan pihak terkait untuk menyelesaikan proyek sesuai target. Presiden Jokowi, kata Didiek, menginginkan Kereta Cepat Jakarta Bandung beroperasi pada November 2022.
“Yang nantinya disaksikan kedua presiden, Presiden Xi Jinping dari China dan Presiden Jokowi dari Indonesia,” ujar dia. ***
Sumber: Kompas.com