JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-Gelaran Jambore Nasional (Jamnas) IMI Bali diyakini bisa membantu memulihkan ekonomi masyarakat Bali yang sempat kontraksi. Apalagi kegiatan berskala nasional ini melibatkan puluhan UMKM, khususnya otomotif dan kuliner. “Kalau kemarin dampak KTT G20, ekonomi Bali tumbuh sekitar 8%, maka dengan adanya Jamnas IMI, bisa lebih dari itu,” kata Ketua MPR Bambang Soesatyo saat Konfrensi Pers Jamnas IMI Bali 2022 di Oakwood Suites Kuningan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Seperti diketahui, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Bali akan menggelar Jambore Nasional (Jamnas) IMI Bali pada 9-11 Desember 2022 mendatang di Krisna Oleh-oleh Singaraja, Kabupaten Buleleng.
Lebih jauh Bamsoet memuji perhelatan tersebut. Menurut Bamsoet, itu merupakan kegiatan luar biasa. “Respon saya waw, ini kegiatan luar biasa. Saya salut dengan IMI Bali. Ini merupakan terobosan sejak IMI Berdiri. IMI Berdiri sejak 1906. Lebih tua dari Sumpah Pemuda,” ujarnya lagi.
Menurut Bamsoet, Jamnas IMI Bali nanti bisa menjadi ajang silaturahmi bagi para penggemar maupun komunitas otomotif di tanah air. Selain itu, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Bali. Lantaran selama pandemi Covid-19, Pulau Dewata sangat terkena imbas.
Hotel, tempat wisata dan usaha penyewaan mobil, lanjut Bamsoet, hampir bangkrut sehingga kegiatan Jamnas IMI Bali pada Desember ini diharapkan dapat membantu recovery Bali. “Oleh karenanya, kegiatan seperti itu perlu dilakukan di Bali guna mempercepat recovery ekonomi di sana, karena pariwisata Bali sempat ambruk akibat pandemi Covid-19,” paparnya.
Sementara Ketua IMI Bali Gusti Ngurah Anom (Ajik Krisna) mengatakan, Jamnas yang berlangsung nanti merupakan pertama kali di gelar pada masa kepengurusannya. Melalui Jamnas, Ajik Krisna ingin perekonomian di Bali, khususnya Bali Utara bisa bergerak. “Kita melibatkan sekitar 20 UKM dalam arena, sementara di luar arena UMKM yang hadir lebih banyak,” jelasnya.
Dia pun telah bertemu dengan jajaran pengurus PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) satu bulan lalu agar rate hotel saat Jamnas nanti tidak mahal seperti ketika perhelatan Moto GP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. “Dengan begitu, ada multiplayer effect ekonominya,” ucapnya lagi.
Lantaran klub atau komunitas otomotif sangat antusias mengikuti Jamnas tersebut. Sampai saat ini, ada 290 penggemar mobil klasik yang mendaftar. “Padahal, kami menargetkan 200. Ini menunjukan animo dari klub mobil klasik banyak,” kata Ajik Krisna.
Jumlah itu akan terus bertambah hingga mendekati Jamnas. Oleh karenanya, mereka membatasi hanya menjual 3500 tiket. Per tiket mereka jual Rp150 ribu. Itu pun, sudah mendapatkan merchandise, menikmati wahana yang berada di Krisna Funtastic, Krisna Water Sport serta menyaksikan artis-artis menyanyi.
Antara lain, artis yang hadir ada band GIGI, Mahalini dan Indro Warkop. “Kami membatasi tiket, karena belajar dari pertunjukan musik yang dipadati pengunjung agar tidak membludak,” imbuh Ketua Panitia Jamnas IMI Bali 2022 Ida Bagus Rama Putra. Selama Jamnas nanti, peserta akan melaksanakan otomotif gathering. Lalu ada kegiatan eksibition, live performance, photo hunt, fun games, creative contest, awarding night serta urban adventure. ***
Penulis : Iwan
Editor : Eko
