Industri & Perdagangan

Dorong Rusia-Ukraina Damai, BKSAP Upayakan Rekomendasi Terkait Perdagangan dan Keuangan Indonesia

Dorong Rusia-Ukraina Damai, BKSAP Upayakan Rekomendasi Terkait Perdagangan dan Keuangan Indonesia
Wakil Ketua BKSAP DPR, H Ir Achmad Hafisz Tohir (tengah) dalam kegiatan Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144, di Bali/Foto: Anjasmara

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-Paska penyelenggaran Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144, maka Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI segera membentuk Gugus Tugas Perdamaian Perang Rusia versus Ukraina. Karena itu, Gugus Tugas ini mendorong rekomendasi yang terkait dengan kebijakan ekonomi Indonesia, terutama sektor perdagangan dan keuangan. “Kita positif perdagangan dengan Ukraina, pun perdagangan dengan Rusia. Dan keduanya belum pernah punya masalah dengan Indonesia,” kata Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Achmad Hafisz Tohir kepada suarainvestor.com di Jakarta, Jumat (1/4/2022).

Menurut Hafisz, para delegasi IPU yang hadir dari perwakilan 110 negara, menyepakati untuk adanya upaya damai agar pertikaian Rusia-Ukraina segera berakhir. “Kita tidak mau terpola bahwa kita pro Rusia atau pro Ukraina. Karena kedua negara ini bagi kita menguntungkan,” ujarnya.

Politisi PAN ini optimis pemerintah Indonesia akan sejalan dengan keputusan pembentukan gugus tugas ini. Sebab, rekomendasi ini tak hanya berkaitan isu pada soal pertahanan dan keamanan, melainkan juga pada soal kebijakan keuangan di Negara Indonesia. “Kita akan rapat dengan pemerintah terkait dengan hal tersebut. Gugus tugas ini akan ditindaklanjuti karena ini kesepakatan dari 120 negara di IPU kemarin. Ini merupakan kesepakatan kita untuk kita sampaikan ke pemerintah,” ujar mantan Wakil Ketua Komisi XI DPR.

Diketahui, pada Forum IPU ke-144 melahirkan sejumlah resolusi dan rekomendasi. Dua di antaranya adalah Deklarasi Nusa Dua sebagai komitmen parlemen dunia dalam memerangi perubahan iklim dan resolusi soal konflik Ukraina-Rusia agar mengedepankan dialog dan diplomasi.

Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani menyatakan akan membawa hasil IPU ke forum P20 agar mendapat perhatian parlemen global. Mengingat P20 merupakan agenda pertemuan bagi ketua-ketua parlemen negara G20. “Hasil IPU ke-144 mewakili kepentingan berbagai parlemen di dunia, khususnya bagaimana kita memperjuangkan berbagai hal dalam isu perubahan iklim,” jelas Puan di Bali, Jumat (25/3/2022). ***

Penulis   :   Iwan Damiri
Editor     :   Kamsari

BERITA POPULER

To Top