Market

Belum Ada Progres, Parta Tagih Janji Menteri BUMN Soal Pembentukan Holding BUMN

Belum Ada Progres, Parta Tagih Janji Menteri BUMN Soal Pembentukan Holding BUMN

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM– Anggota Komisi VI DPR I Nyoman Parta menagih janji Menteri BUMN Erick Tohir terkait rencana pembentukan Holding BUMN, integrasi BUMN dan merger antar BUMN. Karena sampai saat ini belum ada progres dan rencana detailnya dari kementerian tersebut, padahal Erick Tohir sudah 4 bulan menjabat Menteri BUMN.
“Seperti kita ketahui bahwa lebih dari Rp180 Triliun keuntungan dari BUMN, ternyata 75 %-nya dihasilkan oleh 17 BUMN,” katanya dalam rapat kerja (raker) dengan Menteri BUMN Erick Tohir, dan didampingi Wakil Menteri Kartiko Wirjoatmojo serta Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Padahal, kata Legislator asal Bali, jumlah BUMN tercatat ada 142 perusahaan dan anak cucu BUMN hampir mencapai 700 perusahaan lebih.
Banyak BUMN yang hanya bisa menghidupi dirinya sendiri. Bahkan ada juga BUMN yang mengandalkan hidup dari Penanaman Modal Negara (PMN). Tak hanya itu, ada pula BUMN yang terus menerus rugi dan mati suri. “Begitu juga dengan anak cucu BUMN yang ternyata menjauh dari core bisnisnya, BUMN minyak malah mengurus Rumah
Sakit,” terangnya.

Pun, BUMN pelabuhan Pelindo dan Pegadaian yang ikut mengurus outsourcing. Tak ketingggalan pula Perusahan Telekomunikasi yakni PT Telkom ikut-ikutan mengurus bisnis hotel. Begitu pula antara Pertamina dengan PGN sama sama juga mengurus bisnis migas. Padahal PGN lebih baik fokus pada bisnis gas saja.

Berkaitan dengan 7 Rencana transformasi BUMN yang disampaikan Meneg BUMN, Nyoman Parta memberikan apresiasi terhadap langkah tersebut. Bahkan langkah itu bisa menimbulkan harapan baru yang membawa aura positif pada BUMN yang selama ini terkesan sulit berubah, feodal dan minim inovasi. “Kami juga memberikan apresiasi atas target keuntungan BUMN dari Rp180 Triliun bertambah 50% dari dan juga memberikan pemasukan 50% yang masuk ke kas negara selama 2019 – 2024. Jadi ini target yang optimis,” tambahnya.

Khusus untuk distribusi BBM dan Gas di daerah kepulauan, Nyoman Parta minta agar Menteri BUMN melakukan penugasan kepada Pertamina dan PNG agar melakukan langkah-langkah untuk daerah-daerah kepulauan yang ada di seluruh indonesia. “Jangan samakan dengan daratan yang serba lancar, daerah kepulaun bisa terganggu oleh pasang surut air sungai dan laut,” imbuhnya

Adapun 7 rencana transformasi BUMN yang di rencanakan Kementerian BUMN adalah:

  1. Memperkuat Ketahanan
    Ekonomi untuk Pertumbuhan
    yang Berkualitas dan Berkeadilan
  2. Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi
    Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan
  3. Meningkatkan Sumber
    Daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing
  4. Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan
  5. Memperkuat Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar
  6. Membangun Lingkungan
    Hidup, Meningkatkan
    Ketahanan Bencana dan
    Perubahan Iklim
  7. Memperkuat Stabilitas
    Polhukhankam dan
    Transformasi Pelayanan Publik. ***

BERITA POPULER

To Top