Perbankan

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp41,2 Triliun

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp41,2 Triliun
Bank Mandiri, KCP Taman Semanan Indah/Foto: Anjasmara

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berhasil meraup laba bersih Rp41,2 triliun pada 2022, atau naik 46,9 persen secara tahunan (year on year/yoy). Adapun pertumbuhan laba bersih Bank Mandiri tersebut turut ditopang oleh optimalisasi fungsi intermediasi perseroan yang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi yang positif. “Tahun 2022 Bank Mandiri membukukan kinerja yang sangat baik dimana secara konsolidasi tercapai laba sebesar Rp 41,2 triliun atau tumbuh 46,9 persen yoy,” kata Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi di Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Lebih jauh Darmawan menjelaskan bahwa kinerja laba bersih Bank Mandiri pada 2022 tumbuh positif dengan pendapatan bunga bersih yang tumbuh 20,3 persen yoy didukung oleh beban bunga yang mengalami penurunan sebesar 0,84 persen secara yoy seiring dengan cost of fund yang masih dijaga di tingkat yang rendah. “Pendapatan non-bunga juga tumbuh 9,01 persen yoy mencapai Rp 35,18 triliun sehingga total pendapatan operasional mencapai Rp 6 triliun atau tumbuh 17,2 persen yoy,” ujarnya lagi.

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp41,2 Triliun

Bank Mandiri, KCP Kapas Krampung, Surabaya/Foto: Anjasmara

Dikatakan Darmawan, pertumbuhan pendapatan tersebut melampaui pertumbuhan biaya operasional yang hanya naik sebesar 8,38 persen yoy. Biaya provisi juga menurun sebesar 17,5 persen yoy menjadi Rp 16,1 triliun. Sementara dari sisi kinerja kredit hingga akhir 2022, kredit secara konsolidasi tumbuh positif sebesar 14,48 persen yoy menjadi Rp 1.202,2 triliun.

Pertumbuhan kredit ini diimbangi dengan kualitas aset yang mengalami perbaikan. Per akhir 2022, rasio kredit macet (non-performing loan/NPL) Bank Mandiri secara bank only berhasil menurun sebesar 93 basis poin (bps) yoy ke level 1,88 persen.

Selama 2022 bank dengan kode saham BMRI ini mengumpulkan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 1.490,8 triliun, tumbuh 15,46 persen yoy dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1.291,2 triliun. Pertumbuhan DPK itu diitopang oleh peningkatan dana giro serta tabungan yang naik masing-masing 31,2 persen dan 13,5 persen secara yoy.

Berkat pencapaian kinerja yang positif tersebut, total aset Bank Mandiri secara konsolidasi menyentuh Rp 1.992,6 triliun atau tumbuh 15,5 persen yoy. Total aset tersebut juga menjadi rekor terbesar sepanjang sejarah perseroan. ***

Penulis : Chandra
Editor   : Chandra

 

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

To Top