SURABAYA, SUARAINVESTOR.COM-Keberadaan Agen Jatim terus digenjot untuk mendongkrak ekonomi raktar desa. Adapun Agen Jatim merupakan BUMDes dan BUMDesma yang bergerak di berbagai sektor bisnis, misalnya desa wisata, pertanian, produk usaha masyarakat dan lain-lainnya. “Dengan menjadi Agen Jatim, maka potensi layanan transaksi keuangan yang dibutuhkan masyarakat di desa-desa dapat dilakukan tanpa harus datang ke kantor Bank Jatim,” kata Direktur Keuangan Treasury dan Global Services Bank Jatim, Edi Masrianto di Surabaya, Rabu, (15/3/2023).
Lebih jauh Edi menjelaskan bahwa PT.Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Tuban meluncurkan Agen Jatim (BUMDes dan BUMDesma) untuk mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. “Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) memiliki peran yang penting sebagai pendukung kegiatan usaha untuk mengelola potensi-potensi yang ada,” ujarnya.
Melihat peluang tersebut, kata Edi, Bank Jatim membuka ruang seluas-luasnya bagi Pemkab Tuban melalui BUMDes maupun BUMDESma yang ada untuk dapat berkolaborasi menjadi mitra kerja Bank Jatim yang biasa disebut sebagai Agen Jatim. Karena itu, masyarakat yang ingin melakukan transfer dana, setor dan tarik tunai, pembelian dan pembayaran tagihan, ataupun melakukan transaksi perbankan lainnya hanya perlu datang atau berkomunikasi dengan BUMDes terdekat.
Menurut Edi, keuntungan menjadi Agen Jatim juga cukup banyak, yaitu bisa mendapat penghasilan tambahan untuk setiap transaksi, tidak ada batasan deposit, serta tidak ada batasan waktu dan ruang dalam bertransaksi karena semua dapat dilakukan melalui handphone. “Sangat mudah, praktis dan dapat diakses setiap saat,” ujarnya.
Pihaknya berharap melalui sinergi antara Bank Jatim dan seluruh BUMDes yang ada di Kabupaten Tuban dapat menjadi awal yang baik terbukanya pintu kerja sama untuk berkolaborasi dalam bidang yang lain. “Kami akan terus berkomitmen untuk dapat menjadi mitra kerja Pemkab Tuban dan siap mensupport secara maksimal program-program kerja yang ada demi memajukan perekonomian Kabupaten Tuban,” kata Edi.
Sementara itu, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menuturkan perkembangan ekonomi tidak hanya seputar investasi, pertumbuhan perdagangan, industri, dan pengolahan pertanian saja. Tetapi juga dari pemberdayaan masyarakat di desa. “Kami sangat senang dengan adanya Agen Jatim dari Bank Jatim ini karena tentu saja dampak positifnya sangat banyak. Seperti meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendekatkan akses keuangan sehingga literasi keuangan juga semakin baik,” katanya.
Lindra, sapaannya mengatakan hal tersebut sesuai dengan salah satu visi misinya yaitu menggerakkan perekonomian sampai di tingkat rumah tangga. “Harapan kami masyarakat tidak perlu bingung lagi mencari pekerjaan karena kesempatan berwirausaha sudah terbuka lebar lewat agen laku pandai seperti Agen Jatim ini,” pungkasnya.***
Penulis : Desy (Kontributor Surabaya)
Editor : Kamsari
