JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-Saham empat emiten baru saat dibuka perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada , Jumaat (6/1/2023). Namun setelah itu, sebagian saham berbalik ke zona merah mengikuti laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka terkoreksi. Pada pembukaan perdagangan, harga saham BEER langsung melesat 18,18 persen ke level 260 dari harga penawaran 220. Hingga pukul 9.20 WIB, volume transaksi mencapai 148,55 juta saham, frekuensi transaksi sebanyak 11.727 kali dan nilai transaksi sebesar Rp36,22 miliar.
Adapun 4 emiten baru itu, antara lain PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER), PT.Data Sinergitama Jaya. Tbk (ELIT), PT Mitra Tirta Buwana Tbk (SOUL) dan PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE). Saat pelaksanaan penawaran umum perdana saham (IPO) perseroan melepas saham BEER ke publik sebanyak 800 juta lembar bernilai nominal Rp10 per saham atau setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
Dengan harga offering senilai Rp220 per saham, maka melalui aksi korporasi ini BEER bierhasil menggalang dana melalui pasar modal sebesar Rp176 miliar. Pada IPO ini, manajemen perusahaan menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.
Sementara itu, harga saham ELIT dibuka menguat 16,67 persen ke posisi 140 dari harga penawaran 120, selanjutnya langsung melesat ke level auto-rejection atas (ARA) di posisi 162 atau melambung 35 persen, meski sempat menyentuh zona merah di level 115. Sampai pukul 9.20 WIB, volume transaksi saham Elitery mencapai 308,37 juta saham, frekuensi transaksi sebanyak 27.225 kali dan nilai transaksi sebesar Rp42,01 miliar.
Pada pelaksanaan IPO, ELIT menawarkan saham ke publik sebanyak 500 juta lembar bernilai nominal Rp25 per lembar atau setara 24,61 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Dengan harga penawaran Rp120 per saham, maka melalui aksi korporasi ini Elitery mampu menggalang dana sebesar Rp60 miliar.
Adapun harga saham SOUL pada perdagangan perdananya mengalami auto-rejection bawah (ARB) ke level 99 atau terkoreksi 10 persen, meski saham yang dicatat di Papan Akselerasi ini sempat dibuka menguat ke level 112 dari harga penawaran Rp110. Sedangkan, CBPE sempat dibuka menguat 33,33 persen ke posisi 200, namun berbalik ke teritori negatif di level 144 atau terkoreksi 4 persen dari harga penawaran di posisi 150.***
Penulis : Iwan Damiri
Editor : Budiana
