Industri & Perdagangan

Triwulan IV 2021, BI Perkirakan Enam Sektor Usaha Tumbuh

Triwulan IV 2021, BI Perkirakan Enam Sektor Usaha Tumbuh
Situasi Rumah Makan Mulai Menggeliat/Foto: Anjasmara

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-Bank Indonesia (BI) memperkirakan kegiatan usaha cenderung stabil dengan Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 7,46% pada Triwulan IV 2021. Bahkan kinerja beberapa sektor utama diprakirakan meningkat, terutama sektor Industri Pengolahan, sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran, serta sektor Pengangkutan dan Komunikasi. “Hal ini karena didorong oleh pelonggaran kebijakan pembatasan mobilitas di sejumlah daerah,” kata Ditrektur Kepala Grup Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Muhamad Nur kepada wartawan di Jakarta, Rabu (13/10/2021).

Sementara itu, kata Nur, kinerja sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan diprakirakan melambat sejalan dengan pola historis musim tanam, serta kinerja sektor Pertambangan dan Penggalian dan sektor Konstruksi diprakirakan tertahan memasuki musim hujan pada triwulan IV 2021.

Terkait hasil survei kegiatan dunia usaha (SKDU) Bank Indonesia mengindikasikan bahwa kegiatan dunia usaha pada triwulan III 2021 tetap tumbuh positif. “Meskipun melambat dibandingkan dengan capaian pada triwulan sebelumnya,” ujarnya.

Hal ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 7,58%, lebih rendah dari 18,98% pada triwulan II 2021. Sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan tercatat meningkat sejalan dengan panen komoditas tanaman bahan makanan (tabama), perkebunan, dan perikanan di sejumlah daerah.

Sementara itu, kata Nur, perlambatan kinerja antara lain terjadi pada sektor Pertambangan dan Penggalian, sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran, serta kegiatan usaha sektor Industri Pengolahan di tengah kebijakan pembatasan mobilitas.

Sejalan dengan perkembangan kegiatan usaha, kapasitas produksi terpakai triwulan III 2021 tercatat sebesar 73,30%, lebih rendah dari capaian pada triwulan sebelumnya sebesar 75,33%. Penggunaan tenaga kerja juga diindikasikan turun lebih dalam dan masih dalam fase kontraksi. Sementara itu, kondisi keuangan dunia usaha dalam kondisi normal. ***

Penulis : Iwan Damiri
Editor  : Kamsri

Print Friendly, PDF & Email

BERITA POPULER

To Top