Ragam

Setjen DPR: Makna Kurban, Bukti Umat Lakukan Kohesi Sosial

Setjen DPR: Makna Kurban, Bukti Umat Lakukan Kohesi Sosial
Ketua Korpri Setjen DPR, Djaka Dwi Winarko (Memegang Mic) didampingi Suprihartini menyerahkan Hewan Kurban 16 Sapi dan 13 Kambing/Sumber Foto: Dok DPR

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM
Ketua Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Setjen DPR RI Djaka Dwi Winarko mengungkapkan
bahwa makna kurban di Hari Raya Idul Adha dari sisi sosial merupakan salah satu bukti umat melakukan kohesi sosial antara yang mampu dengan yang tidak mampu. Adapun kohesi sosial itu dibuktikan dengan adanya penyaluran daging hewan kurban kepada para pekerja seperti pegawai taman, Office Boy (OB) dan Cleaning Service maupun masyarakat yang ada di lingkungan sekitar Sekretariat Jenderal DPR RI. “Jadi kita dengan sistem ya, dengan cara pembagiannya itu langsung kita antar,” katanya di Jakarta, Jumat (29/6/2023).

Lebih jauh Kepala Pusat Informasi dan Teknologi Setjen DPR RI menambahkan bahwa Idul Kurban mengandung arti sebagai momen pengingat kembali atas kisah antara Nabi Ibrahim dengan Nabi Ismail berabad-abad yang lalu. Hikmah dari Idul Adha 1444 H, hendaknya dijadikan semangat berkorban membuang sifat-sifat ‘hewani’ (sifat buruk) yang ada dalam diri manusia. “Nah bagaimana kita sembelih, kita singkirkan, kita hilangkan sifat sifat ‘hewani’ itu yang ada di kita, kita tinggalkan. Sehingga kita bisa menjadi manusia yang sesuai diajarkan oleh agama, jadi saya kira maknanya itu ya,” tutur Alumni Universitas Jember.

Dikatakan Djaka, jumlah hewan kurban yang disembelih pada Idul Adha 1444 H mencapai sebanyak 16 ekor sapi dan 13 ekor kambing hasil kolaborasi Korpri dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baiturrahman DPR RI. “Alhamdulilah, DKM dan Korpri nyembelih 16 sapi dan 13 kambing. Jadi ada peningkatan dibandingkan tahun yang lalu terutama dari jumlah kambingnya. Tapi yang paling penting itu tadi makna peringatan (Idul Adha),” paparnya.

Dalam distribusi daging kurban ini, sambut Djaka , Setjen DPR mengatur sedemikian rapinya guna
menghindari kesan adanya antrian. Sehinggga tidak ada istilah rebutan. “Kita sudah punya datanya dan list-nya, ada koordinatornya, kita bagi. Nah mudah-mudahan, Insya Allah ini nanti sampai kepada yang benar-benar yang berhak,” imbuh Djaka.

Senada, Deputi Persidangan Sekretariat Jenderal DPR RI Suprihartini mengatakan bahwa penyaluran daging hewan kurban telah melalui data inventarisir dengan tujuan untuk memastikan bahwa penyaluran daging hewan kurban tersebut betul-betul sampai kepada orang-orang yang berhak menerima.

“Tadi Pak Ketua (Korpri) juga menyampaikan bahwa penyalurannya ini nanti sudah diinventarisir kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Sehingga kita harapkan, seluruh sumbangan dari Bapak Ibu yang telah mengorbankan sapi dan kambing ini dapat didistribusikan dengan baik,” pungkas Suprihartini.***

Penulis : Iwan Damiri
Editor   : Chandra

Print Friendly, PDF & Email

BERITA POPULER

To Top