Market

Rutin Gelar Job Fair, Disnaker Kota Tangerang: Strategi Tekan Angka Pengangguran

Rutin Gelar Job Fair, Disnaker Kota Tangerang: Strategi Tekan Angka Pengangguran
Kepala Disnaker Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan/Foto: A Rohman

TANGERANG,SUARAINVESTOR.COM- Masa pandemi yang belum usai membuat Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang melakukan berbagai terobosan seperti pelatihan baik dilingkup Disnaker maupun tingkat kelurahan dengan rutinnya digelar Job fair. Langkah ini sebagai upaya menggenjot angkatan tenaga kerja. “Strategi yang telah dilakukan Pemkot Tangerang tentu dalam menekan pengangguran yakni adanya pelatihan bebasis kompetensi, pelatihan berbasis kewirausahaan, job fair fair baik secara virtual maupun tatap muka setiap bulan, memfasilitasi pemagangan dan adanya forum Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan anggota 90 lebih dengan rutin digelar bimbingan teknis usia Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan dari hasil job fair bisa menyerap tenaga kerja hampir 90.000 angkatan kerja dari seluruh tingkat pendidikan,” kata Kepala Disnaker Kota Tangerang, Ujang Hendra Gunawan kepada wartawan, Senin (25/7/2022).

Lebih jauh Ujang menambahkan sesuai catatan, angka penurunan pengangguran tidak drastis. Namun sesuai data Badan Pusat Statistik ada beberapa kriteria diantaranya penduduk yang termasuk angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran, Penduduk yang termasuk bukan angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang masih sekolah, mengurus rumah tangga atau melaksanakan kegiatan lainnya selain kegiatan pribadi, Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan, paling sedikit 1 jam (tidak terputus) dalam seminggu. “Kegiatan tersebut termasuk pola kegiatan pekerja tak dibayar yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi dan Punya pekerjaan tetapi sementara tidak bekerja adalah keadaan dari seseorang yang mempunyai pekerjaan tetapi selama seminggu yang lalu sementara tidak bekerja karena berbagai sebab, seperti: sakit, cuti, menunggu panenan, mogok dan sebagainya,” ujarnya lagi.

Selain itu, Ujang menuturkan, Disnaker kota Tangerang juga menyalurkan serta memberikan perhatian serius terhadap pekerja khusus dari kaum difabel yang berasal dari golongan warga kurang mampu untuk bekerja di perusahaan swasta. “Kami berharap dengan adanya berbagai pelatihan kerja bagi warga kota Tangerang dapat mengurangi dampak pengangguran yang cukup menggerus terhadap perekonomian keluarga serta mampu meningkatkan kesejahteraan. Kedepan pihaknya akan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) lagi,” pungkas Ujang.***

Penulis       :     A Rohman

Editor        :      Chandra 

Print Friendly, PDF & Email

BERITA POPULER

To Top