JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM – Pimpinan DAP Malaysia Lim Kit Siang menilai, Indonesia lebih berhasil dalam mengurangi tingkat infeksi virus corona dibandingkan negaranya.
Padahal, kata dia, Indonesia memiliki populasi yang jauh lebih besar.
Lim pun meminta Menteri Kesehatan Malaysia yang baru, Khairy Jamaluddin, untuk menyelesaikan masalah Covid-19 di Malaysia.
“Bisakah menteri kesehatan yang baru, Khairy Jamaluddin, menjelaskan mengapa selama 16 hari berturut-turut, Indonesia mengurangi kasus baru Covid-19 hariannya menjadi kurang dari Malaysia? Bahkan kurang dari setengahnya seperti kemarin 8.955 kasus, sementara Malaysia 20.988 kasus?” kata Lim.
Berdasarkan data Worldometers, Malaysia melaporkan 118.350 kasus positif Covid-19 dalam sepekan terakhir atau rata-rata 19.725 kasus per hari.
Sementara, kasus aktif Covid-19 di negara itu mencapai 256.302 kasus hingga Sabtu (4/9/2021).
Meski demikian, Malaysia kini bersiap untuk menjalani masa transisi dari pandemi Covid-19 ke fase endemi dengan pembukaan kembali sejumlah sektor secara hati-hati.
Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin mengatakan, dalam dua bulan ke depan, warga Malaysia akan menyesuaikan diri dengan pola pikir “hidup dengan virus” yang diadvokasi oleh pemerintah.
“Kementerian Kesehatan berkomitmen untuk membuka diri secara bertanggung jawab dan aman. Begitu kita mencapai fase endemik, lebih banyak sektor akan terbuka sepenuhnya,” kata Khairy, dikutip dari The Star.
“Kita targetkan akhir Oktober 2021. Kabinet akan memutuskan pada saat itu kapan titik akhirnya,” lanjut dia.
Selain itu, Malaysia juga menargetkan 80 persen vaksinasi penuh orang dewasa pada akhir Oktober.
Warga yang divaksinasi penuh di negara bagian yang berada di bawah fase satu dari Rencana Pemulihan Nasional, telah diizinkan untuk makan di tempat, pergi berkemah, dan mengunjungi pasar malam sejak 20 Agustus 2021.
Untuk makan di restoran, pengunjung harus melewati 14 hari sejak mereka menerima suntikan kedua vaksin dosis ganda seperti Pfizer, AstraZeneca, dan Sinovac.
Mengutip Straits Taimes, penerima dosis tunggal Johnson & Johnson dan CanSino harus melalui masa 28 hari pasca-vaksin.
Fase satu mengacu pada tingkat penguncian paling ketat dengan sebagian besar kegiatan sosial dibatasi. Hanya Kuala Lumpur, Selangor, Putrajaya, dan Kedah yang saat ini berada di fase satu.
Orang tua yang divaksinasi lengkap juga dapat membawa anak-anak mereka yang berusia di bawah 17 tahun untuk makan di tempat makan.
Saat ini, hanya orang dewasa di atas 18 tahun yang memenuhi syarat untuk mengambil vaksinasi Covid-19 di Malaysia. ***
Sumber: Kompas.com