BANDUNG, SUARAINVESTOR.COM– Anggota Komisi XI DPR Ahmad Najib Qodratullah
mendorong OJK bersama perbankan dan pemerintah daerah meningkatkan literasi dan inklusi keuangan kepada masyarakat termasuk kalangan pelajar dan mahasiswa.
Langkah ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan akses keuangan bagi pelajar, sekaligus memberi motivasi kepada pelajar tentang pengelolaan keuangan. “Literasi keuangan ini lebih memotivasi dan menekankan agar para pelajar dan mahasiswa bisa lebih mandiri dan mendorong mereka untuk menjadi pengusaha,” katanya dalam sosialisasi dan edukasi program kebijakan OJK kepada para pelajar yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Bandung, di GOR Sajabat, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Minggu, (18/6/2023).
Dalam kegiatan ini,
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Ormas Islam Muhammadiyah guna mensosialisasikan dan Edukasi Literasi Keuangan. Program ini juga sekaligus untuk menjaring aspirasi dari para pelajar, mahasiswa, masyarakat dan para tokoh masyarakat. “Saya mengapresiasi OJK Regional 2 Jawa Barat yang banyak mensosialisasikan literasi keuangan secara dini ke kalangan pelajar dan mahasiswa,” ujar anggota Fraksi PAN.
Legislator dari Dapil Jawa Barat II itu menambahkan bahwa sosialisasi yang bertema Pelajar Sehat Finansial ini memiliki 3 target. Pertama, pengenalan keuangan dan perbankan kepada anak usia dini ini untuk mendidik pelajar agar tidak konsumtif. Kedua, agar pelajar mulai belajar mengelola keuangan sejak dini dan meningkatkan kemampuan antisipatif atau jaga-jaga untuk keperluan biaya yang tidak terduga. “Dan ketiga, kami juga harus mengenalkan lembaga-lembaga keuangan negara,” terang
Najib mencontohkan, dalam kegiatan sosialisasi literasi keuangan ini, anak sekolah diberikan literasi atau pemahaman tentang keuangan dan perbankan, bagaimana menabung di bank, berinvestasi dengan baik dan mengakses jasa keuangan secara sehat.
Sementara Sekretaris Umum Pimpinan Daerah AMM Kabupaten Bandung, Faisal Kartapermana menambahkan, sosiaslisasi edukasi literasi keuangan dari OJK bersama Ahmad Najib Qodratullah ini sangat bermanfaat bagi para kader Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) dalam membangun kapasitas dan kualitas terkait dengan literasi keuangan.
“Yang kedua, memang kawan-kawan di AMM belum terlalu melek dengan literasi keuangan. Jadi, dengan hadirnya program literasi keuangan dari Pak Najib dan OJK ini tentunya memberikan pencerahan kawan-kawan di AMM terkait literasi keuangan ,” kata Faisal.
Manfaat lainnya, sambung Faisal, agar para pelajar dan mahasiswa tidak sampai terjebak ke dalam aktivitas ilegal terkait keuangan seperti kredit atau pinjaman online yang sangat mudah diakses. “Dengan mendapat pengetahuan literasi keuangan, kawan-kawan nantinya bisa mengetahui bahkan berpikir ulang saat akan meangakses kredit dan pinjol,” ujar Faisal.
Namun pada intinya, kata Faisal, pihaknya ingin agar para pelajar dan mahasiswa bisa lebih mandiri melalui “Deklarasi Pelajar Sehat Finansial” agar mereka bisa lebih mandiri dalam mengelola keuangannya masing-masing, baik secara individul maupun secara organisasi.***
Penulis : Iwan Damiri
Editor : Kamsari