JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM– Program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 2,4 juta untuk pelaku UMKM ternyata peminatnya tinggi. Karena kondisi ekonomi dalam negeri ternyata belum mendukung untuk menggenjot bisnis. “Walaupun sudah ditambah penerimanya, kami melihat masih banyak yang minat mendapatkan bantuan dari program ini,” kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Jakarta, Kamis (12/11/2020).
Lebih jauh kata Teten, program Banpres ini sudah diperpanjang dengan tambahan pagu untuk 3 juta pelaku UMKM, hingga saat ini jumlah peminatnya masih tetap tinggi. “Sebelumnya jumlah penerima program ini hanya 9,1 juta penerima, tapi karena dapat tambahan dari pak Presiden 3 juta pelaku UMKM lagi, makanya kita perpanjang,” ujarnya.
Menurut Teten, pelaku UMKM yang ditargetkan untuk menerima bantuan ini hanya 12 juta pelaku usaha. Meskipun mungkin keadaan ekonomi sudah lebih baik, tapi barangkali masih sulit kalau untuk usaha mikro.
Oleh sebab itu, lanjut dia, pemerintah masih terus melakukan evaluasi untuk keberlanjutan program ini hingga tahun depan atau setidaknya hingga kuartal I/2021. “Ini sedang kita evaluasi untuk tetap diajukan tahun depan, mungkin sampai di kuartal I-2020.”
Sejauh ini, kata Teten, program BLT masih berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Sebab, di lapangan, belum ada ditemukan bantuan tunai yang diberikan salah sasaran. ***