JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM–PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI) mengklaim 90 persen transaksi yang dilakukan oleh nasabah Bank Muamalat sudah melalui kanal digital, yang mana mayoritas dilakukan melalui aplikasi Muamalat DIN.
Hal itu, karena BMI melakukan inovasi digital yang sejalan dengan tren tersebut agar kebutuhan masyarakat maupun nasabah dapat terakomodir. “Tentu saja kami tidak berhenti sampai di sini. Ke depannya akan ada lagi inovasi dalam rangka membangun digital customer experience yang memuaskan,” kata Direktur Utama Bank Muamalat Achmad K. Permana saat peluncuraan fitur pembukaan rekening secara online bernama Digital Customer on Boarding pada aplikasi mobile banking Muamalat Digital Islamic Network (DIN) di Muamalat Tower, Jakarta, Kamis, (24/11/2022).
Dalam peluncuran itu, Permana menambahkan masyarakat dapat membuka rekening baru melalui smartphone tanpa perlu lagi datang ke kantor cabang. “Hadirnya fitur ini menunjukkan bahwa layanan digital milik Bank Muamalat sudah mumpuni,” ucapnya lagi.
Dia melanjutkan fitur ini membuat proses pembukaan rekening dapat dilakukan dari mana saja secara online, mulai dari pengisian data pribadi, pemilihan produk tabungan, hingga verifikasi data diri secara elektronik atau electronic know your customer (e-KYC). “Sebagai bank pertama murni syariah di Indonesia, kami ingin menunjukkan bahwa bank syariah saat ini sudah tidak kalah dengan bank konvensional baik dari sisi layanan maupun produk. Sehingga tidak ada lagi alasan untuk tidak beralih ke bank syariah,” teragnya Permana.
Dia mengatakan aplikasi Muamalat DIN sudah dilengkapi dengan fitur keamanan terbaru seperti biometric login dan auto read One Time Password (OTP). Muamalat DIN juga bisa digunakan oleh nonnasabah Bank Muamalat karena terdapat fitur konten Islami seperti kalkulator zakat, jadwal salat dan arah kiblat.
Selain itu, terdapat fitur pembayaran menggunakan QR Code yang terhubung dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang merupakan standardisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia.
Untuk pelayanan haji, Muamalat DIN memiliki fitur Pembukaan Rekening Tabungan Jamaah Haji (RTJH) dan Pembayaran Setoran Awal Porsi Haji. Inovasi ini memudahkan calon jamaah haji Tanah Air untuk melakukan pendaftaran haji tanpa harus datang langsung ke kantor cabang, yang mana asabah cukup membayar setoran awal pendaftaran haji sebesar Rp25 juta melalui aplikasi Muamalat DIN di smartphone. ***
Penulis : Iwan
Editor : Eko
