TANGERANG, SUARAINVESTOR.COM-Pandemi Covid-19 berdampak luas pada semua sektor khususnya sektor ekonomi, manufaktur, transportasi, dan pariwisata. Namun, dibalik itu ada sektor lain yang justru berkembang dan menjadi andalan salah satunya adalah sektor pertanian dan perkebunan.
“Kehadiran Komisaris Milenial PTPN VIII Adrian Zakhary dapat menambah wawasan dan keilmuan bagi para wisudawan wisudawati dan mendorong adanya peluang pekerjaan baru dan investasi di bidang teknologi,” kata Ketua Panitia Wisuda XXI UMN Rheemar Hardiyanto usai acara Wisuda XXI Universitas Multimedia Nusantara (UMN) yang digelar dengan konsep hybrid pada, Sabtu (18/12/2021).
Kegiatan wisuda UMN yang meluluskan sebanyak 913 wisudawan kali ini mengangkat tema “Baduy”. Sentuhan nuansa Baduy yang menghiasi tampilan audio visual dibuat dari hasil kolaborasi dosen dan mahasiswa Fakultas Seni dan Desain UMN. “Kita tahu, balutan falsafah dan kearifan lokal Baduy membuat komunitas ini dapat bertahan dari pandemi Covid-19 dengan kasus mendekati nol,” ungkap Herdiyanto.
UMN mengangkat budaya Baduy bukan tanpa alasan, apalagi hingga saat ini Baduy masih memegang adat dan tradisi leluhur dalam menjaga dan memelihara alam dan lingkungan sekitarnya. “Kita berharap kita juga bisa belajar dari Suku Baduy yang hidup dalam kesederhanaan, menyatu dengan alam ciptaan-Nya,” ujarnya lagi.
Adapun 913 wisudawan tersebut terdiri dari; 134 wisudawan Fakultas Teknik dan Informatika, 137 wisudawan Fakultas Bisnis, 268 wisudawan Fakultas Komunikasi, dan 374 wisudawan Fakultas Seni dan Desain.
Lulusan Terbaik
Maya Anggraini meraih predikat Lulusan Terbaik Prodi Magister Manajemen Teknologi (MMT), Lulusan Terbaik Universitas. Meraih Cendekia Utama untuk program pascasarjana UMN dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00.
Maya bekerja sebagai Operations Procedure Manager di PT. Bank Maybank Indonesia dan menyelesaikan kuliah di MMT UMN memberikan kompetensi baru dan bermanfaat bagi jenjang kariernya. “Saya bekerja di industri perbankan yang mengalami banyak transformasi digital. UMN memiliki Skystar Ventures yang menawarkan program inkubasi bisnis dan hal tersebut menjadi nilai tambah bagi saya untuk memilih masuk ke MMT UMN,” tutur Maya.
Selain Maya, Christianto, juga menjadi wisudawan Prodi Teknik Informatika angkatan 2017 yang menjadi Lulusan Terbaik Universitas. Bahkan berhasil meraih IPK 3,99 dan tetap aktif mengikuti berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti rencang, foodsical dan integral.
Kini Christianto bekerja sebagai Junior Data Analyst di PT JULO Teknologi Finansial. Dia berharap ilmunya bisa berguna bagi banyak orang dan mampu membawa nama baik almamaternya.
Pada periode Wisuda XXI ini juga terpilih wisudawan terbaik yang mewakili masing-masing program studi (prodi). Di program sarjana, terpilih tiga belas wisudawan terbaik, yakni: Christianto dari prodi Informatika; Aswin Candra dari prodi Sistem Informasi; Naomi Nadya Gunadi dari prodi Manajemen; dan Ricky Yantho dari prodi Akuntansi.
Selanjutnya ada Verren Willian dari prodi Desain Komunikasi Visual, Stevanie Vickyance dari prodi Diploma Perhotelan, Blessdy Clementine dari Ilmu Komunikasi, Christopher Leonard dari prodi Teknik Fisika, Excel Dermawan dari prodi Film, Stephanie Vania dari prodi Arsitektur, Elisabeth Diandra Sandi dari prodi Jurnalistik, dan Jason Adrian Mahalim dari prodi Teknik Komputer.
Sementara itu untuk program sarjana; Erika Angelina dari prodi Arsitektur terpilih menjadi Cendekia Utama.
Sementara untuk program pascasarjana, Maya Anggraini dari prodi Magister Manajemen Teknologi (MMT) sebagai lulusan terbaik prodi, lulusan terbaik universitas, dan cendekia utama. ***
Penulis : A Rohman
Editor : Chandra
