Perbankan

Modalku: Pembiayaan UKM Indonesia Capai Rp7 Triliun

Modalku: Pembiayaan UKM Indonesia Capai Rp7 Triliun
Co-Founder dan CEO Modalku Reynold Wijaya dan COO Modalku Iwan Setiawan./Sumber Foto: Kompas.com/Mutia Fauzia

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-Grup Modalku mengklaim telah mengucurkan pembiayaan untuk UKM Indonesia sekitar Rp7 triliun hingga November 2022. Langkah capaian ini sudah sesuai dengan target perusahaan. “Ini tidak terlalu tumbuh besar dibandingkan tahun sebelumnya, karena tahun ini lebih bijak untuk tidak jor- joran. Kami harus bijak, kapan harus tumbuh, kapan harus hati hati,” kata Co-Founder Modalku, Reynold Wijaya dalam Press Conference Launching of Modalku Finance di Jakarta, Selasa, (22/11/2022).

Secara total, kata Reynold, kucuran modal usaha untuk 5 negara Asean sudah mencapai sebesar Rp40,42 triliun. Pembiayaan ini mencapai 5,1 juta transaksi UKM, di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. “Tahun ini ekonomi dunia lebih challenge, kira- kira Rp40 triliun yang sudah tersalurkan (pembiayaan UKM di lima negara), ke depan tentunya ingin growth,” ujarnya.

Lebih jauh Reynold menjelaskan perusahaan tidak berfokus pada capaian pertumbuhan penyaluran pembiayaan, melainkan kualitas menjadi tujuan utama, yang mana lebih selektif dalam menentukan UKM yang layak mendapatkan pembiayaan. “Misalnya, lebih baik tumbuh 20 persen per tahun tetapi baik, daripada tumbuh 100 persen (per tahun) tetapi portofolionya kacau balau,” jelasnya.

Dia mengatakan capaian pembiayaan UKM sepanjang tahun 2022, tidak akan jauh dari capaian pada November ini yang sebesar Rp42, 42 triliun, melihat waktu yang ada tersisa satu bulan lagi untuk mencapai akhir tahun 2022.Pembiayaan UKM pada 2023 di lima negara ASEAN, termasuk Indonesia, ditargetkan dapat melampaui capaian pada 2022 ini.

Dia mengatakan adanya kekhawatiran terhadap kemungkinan pelemahan ekonomi global pada 2023, pastinya akan berdampak terhadap penyaluran pembiayaan ke sektor UKM. Sebagai upaya meningkatkan pembiayaan terhadap UKM, Grup Modalku melakukan aksi korporasi dengan mengakuisisi PT Buana Sejahtera Multidana, yang kemudian mengubah namanya menjadi PT Modalku Finansial Indonesia.

Bersamaan aksi korporasi ini, mereka meluncurkan platform multifinance, yakni Modalku Finance sebagai upaya untuk meningkatkan pembiayaan modal kerja (UKM), pembiayaan investasi dan pembiayaan mulltiguna. ***

Penulis  : Iwan Damiri
Editor    : Eko

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

To Top