Nasional

DPR Minta Erick Thohir Libatkan Bulog dalam Program Beras BNPT

DPR Minta Erick Thohir Libatkan Bulog dalam Program Beras BNPT

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM – Anggota Komisi VI DPR RI Mohamad Toha meminta Menteri BUMN Erick Thohir agar tidak menjalankan fungsinya sebagai ‘bapak’ dari perusahaan-perusahaan milik negara dengan tidak membiarkan BUMN bertarung sendirian menghadapi persoalan.

“Artinya, Menteri BUMN beserta jajarannya tidak berpangku tangan terhadap masalah yang dihadapi perusahaan-perusahaan BUMN,” tegas politisi PKB itu saat rapat kerja dengan Menteri BUMN Erick Thohir di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (20/2/2020).

Contohnya Bulog, yang tidak mendapat penugasan dalam menyediakan beras dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kementerian Sosial (Kemensos), tapi tidak ada upaya dari Menteri BUMN sebelumnya untuk melakukan komunikasi secara langsung dengan Menteri Sosial.

“Otomatis beras yang dimiliki Bulog tidak terserap dan akhirnya merugikan perusahaan tersebut. Mestinya kan, Menteri BUMN ketemu Menteri Sosial agar Bulog dilibatkan dalam urusan beras BPNT itu,” katanya.

Menurut Toha, hal sama juga bisa dilakukan Menteri BUMN terkait persoalan Semen Indonesia yang kewalahan menahan gempuran semen asal China.

Diketahui, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk meminta pemerintah mencabut Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 7 Tahun 2018 tentang impor klinker dan semen.

Aturan tersebut mempermudah masuknya semen impor, terutama cari China yang harganya sangat murahnya.
“Kan bisa Menteri BUMN komunikasi langsung dengan kementerian terkait. Jangan biarkan BUMN-BUMN ini bertarung sendirian ketika ada persoalan dengan kebijakan dari kementerian lainnya,” ujarnya.

Namun demikian, Toha mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Menteri BUMN saat ini dalam menata kembali bisnis di perusahaan BUMN. “Semoga penataan itu bukan hanya punishment-nya saja, tapi juga reward dan pendampingan ketika ada persoalan terkait kebijakan di kementerian lain,” pungkas Toha.

Print Friendly, PDF & Email

BERITA POPULER

To Top