JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM – Proyek pembangunan infrastruktu Jalan Tol Kediri-Tulungagung akan dimulai pada akhir 2023. Hal ini seiring dengan ditandatanganinya Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) pada Kuartal IV 2023. “Saat ini sudah dalam proses, lelang sudah ada pemenangnya ,” kata Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Unsur Masyarakat, Tulus Abadi di Jakarta, Jumat (17/11/2023).
Diakui Tulus, bahwa jalan tol yang akan menghubungkan Bandara Dhoho itu sudah dilelang dan sedang dalam proses penetapan pemenang. “Karena Bandara Dhoho sudah mau finishing dan agar lebih optimal dibangun jalan tolnya oleh Gudang Garam,” ujarnya.
Adapun Tol Kediri- Tulungangung yang memiliki panjang 44,51 kilometer ini diprakarsai oleh PT.Gudang Garam Tbk dengan investasi sebesar Rp10,25 triliun.
Selain jalan Tol Kediri-Tulungangung, jalan Tol Bogor-Serpong via Parung juga telah mengantongi pemenang lelang dan akan segera menandatangani PPJT dalam waktu dekat.
Jalan Tol Bogor-Serpong via Parung memiliki panjang 31,12 kilometer dengan nilai investasi Rp 8,95 triliun. Adapun pemrakarsa ruas tol ini ialah PT Pamapersada Nusantara. “Akhir 2023 untuk yang di Tulungagung dan Kuartal I 2024 untuk Bogor- Serpong,” paparnya lagi.
“Dan juga sedang dalam proses lelang atau proses rencana PPJT itu ada Tol Sentul Selatan sampai Karawang Barat sebesar 61,50 km dan Tol Gedebage-Tasik -Ciamis atau Getaci sebesar 108,3 km dengan biaya investasi Rp 37,64 triliun,” sambungnya.
Dia mengungkapkan, per November 2023 jalan tol yang sudah beroperasi di seluruh Indonesia sepanjang 2.816,7 kilometer. Sementara per 16 November 2023, jalan tol yang sedang dalam proses konstruksi di Pulau Jawa sepanjang 268,72 km dan di Sumatera sepanjang 331,93 km dengan 13 badan usaha jalan tol dan 16 ruas jalan tol.***
Penulis : Chandra
Editor : Chandra