Nasional

Antisipasi Corona, DPR – Pemerintah Harus Selesaikan RUU Omnibus Law

Antisipasi Corona, DPR - Pemerintah Harus Selesaikan RUU Omnibus Law

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM – -Anggota Komisi IV DOR dari Fraksi Golkar Firmas Soebagyo meminta pemerintah serius antisipasi.dampak virus corona, karena banyak pertemuan dan kerjasama ekonomi dunia dibatalkan pada Maret ini. Sehingga akan berdampak pada Indonesia.
“Dampak COVID-19 sudah membuat acara-acara besar khususnya di bidang perekonomian terancam dibatakan, dan ini berdampak pada Indonesia,” tegas Firman, Minggu (1/3/2020).

Jerman misalnya membatalkan ITB Berlin 2020 (event pariwisata terbesar di dunia) yang seharusnya digelar pada 4-8 Maret. US membatalkan pertemuan US-ASEAN Summit yang seharusnya dihadiri para pemimpin negara dunia pada  14 Maret ini. 
Dengan dibatakkannya acara-acara besar tersebut pasti akan membawa dampak terhadap perekonomian dunia.
Untuk itu Firman berharap pemerintah mengantisipasinya dengan sikap tanggap dan cepat untuk mengusulkan terobosan  penyerderhanaan regulasi melalui RUU Omnibus Law “Cipta kerja” .
“Artinya perkembangan global tersebut harus kita sikapi secara positif dan harus kita dukung, mengingat dampak ekonomi global akan sangat berpengaruh terhadap perkonomian nasional,” tambahnya.
Sebaliknya lanjut Firman, kalau pemerintah dan DPR RI tidak merespon cepat bisa berdampak negatif ehadap perkonomian nasional dan bisa terjadi PHK oleh perusahaan besar akibat terhambatnya industri manufacture karena terjadi penghentkan transaksi dagang ekspor-import ke berbagai negara tertentu.
Dengan demikian dia mendesak semua pihak untuk segera melakukan  pembahasan dan menyelesaiakan pembahasan RUU Cipta Kerja  dengan menghilangkan  ego masing-masing.
“Jadi semua harus mendukung sikap cepat pemerintah untuk melakukan berbagai upaya penyelamatan ekonomi nasional yang terancam dari berbagai dampak dan gejolak ekonomi global dan virus Corona ini,” pungkasnya.

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

To Top