Jawa Timur

Sosialisasi Empat Pilar, Anas Tahir: Jadi Prinsip Moral Guna Memandu Kehidupan Berbangsa

Sosialisasi Empat Pilar, Anas Tahir: Jadi Prinsip Moral Guna Memandu Kehidupan Berbangsa
Anggota MPR RI, Sy Anas Tahir dalam sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Pondok Pesantren, Banyuwangi/Foto: Dok Pribadi

BANYUWANGI, SUARAINVESTOR.COM-Perkembangan teknologi digital membuat kecepatan informasi makin tak bisa dibendung. Sehingga kehidupan ketatanegaraan akan terpengaruh dengan dunia digital, artinya wawasan kebangsaan perlu terus diperkuat. “Kita harus memahami bahwa Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara sebagai kumpulan nilai-nilai luhur dan bisa menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan untuk mewujudkan bangsa dan negara yang adil dan makmur,” kata Anggota MPR RI, Sy Anas Tahir dalam sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Pondok Pesantren, Banyuwangi, Jumat (19/5/2023).

Hadir dalam kegiatan sosialisasi Empat Pilar tersebut, para tokoh masyarakat, ulama, mahasiswa dan santri. “Posisi Empat Pilar MPR RI, tidaklah memiliki kedudukan yang sederajat. Setiap pilar memiliki tingkat, fungsi dan konteks yang berbeda. “Pada prinsipnya, Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, kedudukannya berada di atas tiga pilar yang lain,” ujarnya lagi.

Legislator dari Dapil Jatim III ini menjelaskan bahwa Empat pilar menjadi syarat bagi bangsa untuk berdiri kukuh berlandaskan karakter kepribadian bangsa Indonesia sendiri. “Kita harus meyakini bahwa empat pilar ini adalah prinsip moral ke-Indonesiaan yang memandu kita supaya kehidupan bangsa yang terus bersatu bisa tercapai,” papar mantan Wakil Sekjen PBNU.

Politisi PPP ini menyarankan agar sesama anak bangsa selalu saling berjaga jika muncul kekuatan dari pihak-pihak tertentu yang berupaya mengganti dasar negara Pancasila dengan ideologi lain. “Karena itu adalah ancaman serius yang perlu diwaspadai,” ucap Anas Tahir lagi.

Oleh karena itu, lanjut anggota Komisi IX DPR, guna menghadapi ancaman tersebut, diperlukan adanya suatu konsep penanaman wawasan kebangsaan yang kuat kepada seluruh rakyat Indonesia agar tidak mudah dipengaruhi oleh pemikiran-pemikiran bersifat materialis yang hendak menghancurkan ideologi bangsa. “Salah satu upaya menanamkan wawasan kebangsaan ya seperti hari ini kita bersosialisasi,” pungkasnya. ***

Penulis  : Desy (Kontributor Surabaya)
Editor    : Budiana

Print Friendly, PDF & Email
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BERITA POPULER

To Top