Perbankan

Adira Finance Berhasil Raup Laba Bersih Rp 1,6 Triliun

Adira Finance Berhasil Raup Laba Bersih Rp 1,6 Triliun
Jajaran Direksi Adira Finance, Jumat (10/2/2023)/Sumber Foto: Liputan6.com/Elga N

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-PT.Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) berhasil meraup laba bersih Rp 1,6 triliun pada 2022. Adapun capaian itu tumbuh 32 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. “Adira Finance membukukan laba bersih sebesar Rp 1,6 triliun, hal ini terutama disebabkan oleh penurunan pada biaya bunga dan biaya kredit di sepanjang 2022,” kata Presiden Direktur Adira FinanceI Dewa Made Susila di Jakarta, Jumat (10/2/2023).

Lebih jauh Made menjelaskan bahwa kualitas aset perusahaan juga menunjukkan perbaikan ditandai dengan gross non performing loan (NPL) konsolidasi sebesar 1,7 persen. Besaran ngka ini turun dibandingkan kredit macet Adira Finance pada tahun 2021 sebesar 2,3 persen. “Penurunan ini didukung aktivitas ekonomi yang berangsur pulih sehingga mempengaruhi kapasitas pembayaran konsumen serta memperkuat aktivitas penagihan,” paparnya.

Dari sisi pendanaan, Made menjelaskan, Adira Finance melakukan diversifikasi sumber pendanaannya melalui dukungan dari pembiayaan bersama dengan perusahaan induknya, Bank Danamon. Selain itu, Adira Finance juga memperoleh pinjaman eksternal yang meliputi pinjaman bank dan obligasi. Per posisi Desember 2022, pembiayaan bersama mewakili 47 persen dari piutang yang dikelola.

Sementara itu, total pinjaman perusahaan pada Desember 2022 tercatat turun 4 persen menjadi Rp 10,5 triliun, terdiri dari pinjaman bank baik dalam negeri dan luar negeri 48 persen. Sementara kontribusi pinjaman perusahan dari obligasi dan sukuk sebesar 52 persen.

Berdasarkan keterbukaan informasi, Adira Finance memiliki aset sebesar Rp 24,89 triliun pada tahun 2022. Angka ini tumbuh 5.01 persen secara tahunan dibandingkan periode sebelumnya sebanyak Rp 23,7 triliun. Selain itu, Adira Finance membukukan liabilitas sebesar Rp 14,86 triliun dan ekuitas sebesar Rp 10,03 triliun pada 2022.***

Penulis   : Iwan Damiri
Editor     : Kamsari

 

Print Friendly, PDF & Email

BERITA POPULER

To Top