Industri & Perdagangan

Terima Bintang  Kehormatan dari Presiden, Agus Gumiwang Dinilai Konsisten Jaga Industri Nasional

Terima Bintang  Kehormatan dari Presiden, Agus Gumiwang Dinilai Konsisten Jaga Industri Nasional
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menerima penganugerahan tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden Joko/Sumber Foto: Dok Kemenperin

JAKARTA  SUARAINVESTOR.COM— Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Industri dan Pembangunan (Inbang) DPR RI Mukhtarudin mengapresiasi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang telah menerima penganugerahan tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana dari Presiden Joko Widodo. “Ya patut apresiasi Pak Agus atas jasa beliau dan kontribusinya terhadap keberlangsungan industri tanah air selama masa pemerintahan Presiden Jokowi pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024,” tutur Mukhtarudin, Kamis 15 Agustus 2024.

Tanda kehormatan tersebut dianugerahkan pada tanggal 14 Agustus 2024 di Istana Negara dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2024.

Bintang Mahaputera Adipradana merupakan Tanda Kehormatan tertinggi setelah Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan oleh presiden kepada seseorang yang dinilai mempunyai jasa yang besar terhadap bangsa dan negara Indonesia.

Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini mengaku sepanjang kiprah Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Menperin pada Kabinet Indonesia Maju tersebut, Agus telah mengambil berbagai inisiatif untuk mendukung industri manufaktur nasional.

Anggota Komisi VII DPR RI ini bilang beberapa kebijakan yang dijalankan Menperin yakni memastikan industri manufaktur tetap bergerak selama pandemi Covid-19, lalu.

‘Selain itu, beliau juga selalu memitigasi dampak terhadap sektor manufaktur di tengah situasi geopolitik, dan melindungi industri dalam negeri dari banjir produk impor sejenis yang ditujukan ke pasar Indonesia,” pungkas Mukhtarudin.

Diketahui, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita pun optimistis ke depan kinerja industri manufaktur di tanah air masih bisa terus meningkat.

“Bisa meningkat apabila didukung antara lain dengan kebijakan ketersediaan bahan baku untuk produksi, keberlanjutan dan peluasan harga gas industri yang kompetitif, serta ketegasan terkait pengaturan impor,” pungkas Agus Gumiwang Kartasasmita.***

Penulis   :  Eko Cahyono

Editor     :   Eko Cahyono

BERITA POPULER

To Top