Nasional

Temui Syamsi Ali, Wakil Ketua DPD: Tidak Ada Kaitannya Dengan Capres

Temui Syamsi Ali, Wakil Ketua DPD: Tidak Ada Kaitannya Dengan Capres
Wakil Ketua DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin bersama Ustad Muhammad Syamsi Ali, seorang imam di Islamic Center of New York, Senin (27/6/2022)/Foto: Anjasmara

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-Wakil Ketua DPD RI, Sultan B. Najamuddin mengaku senang dan bangga didatangi senior dan sahabat seperjuangan, termasuk Ustad Muhammad Syamsi Ali. Dia adalah imam di Islamic Center of New York dan direktur Jamaica Muslim Center, sebuah yayasan dan masjid di kawasan timur New York, Amerika Serikat, yang dikelola komunitas muslim asal Asia Selatan. “Pertemuan malam ini tidak ada kaitannya dengan capres,” kata saat menerima Muhammad Syamsi Ali yang didampingi Senator Jambi Elviana, Senator Bali Bambang Santoso dan lain-lainnya di Jakarta, Senin (27/6/2022).

Diakui Sultan, beberapa kali pihaknya diskusi update terkait perkembangan Islam di Amerika. “Kalau orang jarang diskusi tentang sesuatu kadang-kadang mereka mengambil dari sudut pandang yang beda, bahwa tidak semua yang muncul di publik itu yang sebenarnya, makanya malam ini kita makan malam dan diskusi,” ujarnya.

Sebagai muslim, Sultan menyambut baik karena sekarang sudah banyak orang beragama Islam yang menjabat di posisi penting, mulai dari senator, walikota dan lain-lain. “Masyarakat Amerika pun sekarang merasakan hidup damai berdampingan dengan Islam,” imbuhnya.

Sementara itu, Syamsi Ali menjelaskan Islam di Amerika terus-menerus berkembang. “Ada paradoks yang terjadi, di satu sisi tantangan belum berkurang karena kesalahpahaman, media juga belum terlalu jujur menampilkan agama Islam, kalau ada satu orang Islam melakukan kesalahan seolah mewakili seluruh umat Islam, tapi kalau ada yang melakukan kebaikan kurang diekspos beritanya, “ paparnya.

Setiap tahun, kata Syamsi Ali, yang masuk Islam 20 ribu orang. “Yang masuk Islam bukan hanya kuantitas, tapi juga kualitasnya. Rata-rata anak muda, terdidik, profesional, dari kalangan menengah ke atas,” terangnya.

Menurut Syamsi Ali, posisi Islam di Amerika semakin solid. Masjidnya semakin banyak dan juga sudah banyak orang Islam yang menjadi pejabat. “Saya pelatih sensifitas culture, budaya, misalnya kalau polisi masuk ke masjid, apa yang harus dilakukan,” ucapnya.

Dijelaskan Syamsi, dirinya merupakan penasihat khusus walikota bagian spiritualitas, yang tugasnya memberikan penerangan spiritualitas ke kantor-kantor. “Ini cara kita merubah persepsi dan kesalahpahaman Islam untuk menyampaikan kebenaran Islam,“ paparnya panjang-lebar.***

Penulis    : M Arpas
Editor      : Kamsari

Print Friendly, PDF & Email

BERITA POPULER

To Top