JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM--PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk meraup laba bersih Rp 13,31 triliun pada semester I-2022. Laba bersih Telkom ini meningkat sekitar 6,9 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 12,52 triliun. “Pada kinerja semester pertama tahun ini, komposisi pendapatan perseroan bergerak dinamis seiring dengan transformasi perusahaan,” kata Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah di Jakarta, Selasa (2/8/2022).
Berdasarkan data laporan keuangan perusahaan dengan kode emiten TLKM itu, peningkatan laba bersih Telkom itu tidak terlepas dari realisasi pendapatan yang meningkat. Tercatat pada periode 6 bulan pertama ini, Telkom membukukan pendapatan sebesar Rp 71,98 triliun. “Tercatat kontribusi pendapatan dari bisnis digital terus meningkat, bersamaan dengan kontribusi pendapatan bisnis legacy mengalami penyusutan,” ujarnya.
Pada segmen fixed broadband, kata Ririek lagi, IndiHome membukukan pendapatan sebesar Rp 13,8 triliun atau tumbuh 7,4 persen yoy dengan total kontribusi terhadap pendapatan perseroan mencapai 19,2 persen. Sementara itu, pada segmen mobile, Telkomsel berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 43,6 triliun. Didukung oleh jumlah pelanggan yang mencapai 169,7 juta pelanggan dengan pengguna mobile data sebanyak 119,3 juta pelanggan. “Hingga saat ini, Telkom masih melanjutkan langkah transformasi dengan fokus pada lima strategi utama yang bertujuan meningkatkan daya saing perusahaan,” terangnya.
Dari sisi biaya operasional, Telkom mencatakan kenaikan pendapatan, beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi juga meningkat dari sebelumnya Rp 17,47 triliun menjadi Rp 17,87 triliun. Beban penyusutan dan amortisasi juga naik menjadi Rp 16,98 triliun dari Rp 17,47 triliun. Adapun total aset Telkom sampai dengan Juni 2022 mencapai Rp 275,27 triliun. Ini terdiri dari liabilitas sebesar Rp 134,59 triliun dan ekuitas sebesar Rp 140,67 triliun. ***
Penulis : Iwan Damiri
Editor : Eko