Perbankan

Selama Sepekan, BI: Aliran Dana Asing ke Indonesia Rp 3,51 Triliun

Selama Sepekan, BI: Aliran Dana Asing ke Indonesia Rp 3,51 Triliun
Logo Bank Indonesia/Sumber Foto: Kompas.com

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COMBank Indonesia (BI) mengungkapkan terjadi capital inflow sebesar Rp 8,51 triliun pada periode 29 Januari-1 Februari 2024.

Adapun nilai ini lebih baik dari pekan lalu yang mencatatkan capital outflow sebesar Rp3,2 triliun. “Berdasarkan data transaksi 29 Januari-1 Februari 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp 8,51 triliun,” kata Asisten Gubernur BI Erwin Haryono di Jakarta, Sabtu (3/2/2024).

Data bank sentral menunjukkan, aliran modal asing masuk ke seluruh instrumen pasar keuangan RI. Investor asing paling banyak memburu surat berharga negara (SBN), dengan capital inflow sebesar Rp 5,51 triliun.

Kemudian, aliran modal asing juga masuk ke pasar modal RI sebesar Rp 2,46 triliun. Aliran modal asing juga masih mengalir ke instrumen Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) dengan nilai sebesar Rp540 miliar.

Dengan demikian, berdasarkan data setelmen hingga 1 Februari 2024 (year to date/ytd), pada pasar SBN terjadi aliran modal asing masuk atau beli neto sebesar Rp 490 miliar.

Lalu pada pasar saham, pada pasar saham juga terjadi aliran modal asing masuk sebesar Rp 8,75 triliun.

Aliran modal asing paling banyak masuk ke instrumen SRBI yang baru diluncurkan bank sentral pada tahun lalu. Tercatat nilai beli neto di instrumen SRBI sebesar Rp 21,46 triliun.

Seiring dengan masuknya dana asing pada perdagangan pekan ini, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun naik ke level 75,15 bps per 1 Februari 2024 dari sebelumnya di level 75,12 bps per 26 Januari 2024.

Di sisi lain, untuk tingkat imbal hasil (yield) SBN tenor 10 tahun tercatat turun ke level 6,54 persen, sedangkan yield surat utang AS atau US Treasury 10 tahun turun ke level 3,941 persen.***

Penulis : Iwan Damiri
Editor   : Kamsari

BERITA POPULER

To Top