Nasional

Sampoerna Academy: Virtual Schooling Asah Keterampilan 5C

Sampoerna Academy: Virtual Schooling Asah Keterampilan 5C

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM– Setelah mengumumkan bahwa hingga akhir tahun ini, sekolah yang berada di zona kuning, oranye, dan merah harus tetap melanjutkan sekolah secara virtual, Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan baru-baru ini juga mengumumkan bahwa sistem sekolah secara virtual hybrid akan diterapkan permanen di Indonesia, dan telah meminta guru dan orang tua untuk beradaptasi.

Apa artinya bagi orang tua? Setiap orang tua pasti  menginginkan yang terbaik bagi anaknya dan akan melakukan apapun untuk memastikan hal tersebut. Saat ini, dengan tersedianya begitu banyak pilihan, mungkin saja orang tua mengalami kesulitan dalam memilih sekolah yang bisa membantu membentuk dan mempersiapkan anak menghadapi tantangan di abad ke-21.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para orang tua untuk memilih sekolah yang tepat.

Satu hal yang perlu diingat dan tidak boleh dilupakan adalah pentingnya memadukan keterampilan abad ke-21 yang sangat berperan dalam pembelajaran yang dipersonalisasi, untuk persiapan karir dan masa depan para siswa. Pekerjaan yang sebelumnya tidak ada, kini ada dan terus bertambah. Dengan masa depan yang serba tidak terduga, bagaimana kita mempersiapkan anak untuk hal tersebut? “Selain itu, kita perlu memahami pentingnya memposisikan pendidikan sebagai sebuah perjalanan, bukan tujuan, dan inilah alasan mengapa Sampoerna Academy menerapkan metode STEAM serta mengasah keterampilan 5C para siswa,” ujar Sampoerna Academy School Director, Dr. Mustafa Guvercin, Senin (13/7/2020).

Ia melanjutkan, Virtual schooling kami yang sudah ditingkatkan mutunya, terus mengikuti visi kami dalam memajukan siswa yang kreatif, passionate, tidak pernah berhenti belajar, yang mampu menghadapi tantangan di dunia yang berubah dengan cepat. Siswa berpartisipasi dalam pembelajaran live synchronous via Google Meet bersama para wali kelas dan guru lainnya. Kami percaya bahwa peluang berharga untuk pembelajaran bisa didapat setiap harinya. Hal ini tercermin dalam nilai-nilai dan kegiatan untuk pembelajaran berkualitas tinggi.

Virtual Schooling di Sampoerna Academy mengajak para siswa untuk belajar secara aktif  dengan pembelajaran materi  yang melibatkan diskusi, pemecahan masalah, menganalisa studi kasus, dan materi lainnya yang dirancang dengan paparan terbatas oleh guru, untuk siswa dari semua tingkatan. Hal ini memberikan tambahan waktu untuk kegiatan lainnya, termasuk kelas seni dan music secara virtual. “Selama 4 bulan implementasi virtual schooling, Sampoerna Academy telah berhasil mencapai target akademik semester lalu dengan 5.163 sesi sekolah virtual, 92% penyelesaian tugas, dan 10.298 makalah dan proyek. 97% dari orang tua menyatakan puas. Persentase kehadiran siswa mencapai angka 96 persen,” ujarnya.

Sementara, Itje Chodidjah selaku Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M) menambahkan, Keterampilan 5C sangat penting bagi siswa untuk mempersiapkan mereka untuk berpartisipasi pada kehidupan di abad-21 yang membawa tantangan yang berbeda dari yang kita hadapi sekarang. Keterampilan ini perlu diterapkan melalui proses pendidikan. “Oleh sebab itu guru perlu berlatih keterampilan 5C untuk agar mampu mengajar dan memodelkan kepada siswanya,” tukasnya

Print Friendly, PDF & Email

BERITA POPULER

To Top