Nasional

Parpol Harusnya Dorong Kader Internal Maju Pilpres 2024

Parpol Harusnya Dorong Kader Internal Maju Pilpres 2024
Diskusi bertajuk “Membaca Arah Partai Politik Dalam Pilpres 2024” di Kompleks Liga Emas Pancoran Jakarta, Jumat, 30 September 2022/Foto: Istimewa

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-Partai Politik semestinya menjadi institusi untuk menyalurkan aspirasi dan transformasi nilai-nilai politik yang nantinya akan diperjuangkan dalam kekuasaan, baik di tingkat legislatif maupun eksekutif. Sehingga, sangat mengherankan manakala ada partai yang tidak mengorbitkan kadernya untuk tampil dan dipromosikan pada Pemilu 2024. “Partai Politik itu ibarat pohon kekuasaan, yang mana kita selama ini menanamnya, merawatnya, dan menyemainya. Sehingga, pohonnya, rantingnya, akarnya, duannya, dan buahnya akan dapat kita petik,” kata Ketua Yayasan Talibuana Nusantara Endin AJ Soefihara dalam sebuah Diskusi yang bertajuk “Membaca Arah Partai Politik Dalam Pilpres 2024” di Kompleks Liga Emas Pancoran Jakarta, Jumat, 30 September 2022.

Ketua Yayasan Talibuana Nusantara Endin AJ Soefihara (sedang berpidato) dalam sebuah Diskusi yang bertajuk “Membaca Arah Partai Politik Dalam Pilpres 2024” di kompleks Liga Emas Pancoran Jakarta, Jumat, (30/9/2022)/Foto: Istimewa

Ketua Yayasan Talibuana Nusantara Endin AJ Soefihara (sedang berpidato) dalam sebuah Diskusi yang bertajuk “Membaca Arah Partai Politik Dalam Pilpres 2024” di kompleks Liga Emas Pancoran Jakarta, Jumat, (30/9/2022)/Foto: Istimewa

Sedang Jansen Sitindaon Kader Demokrat yang hadir dalam diskusi ini mengharapkan, agar dalam Pilpres 2024 nanti, sudah selayaknya berbicara pada isu-isu dan persoalan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.  “Kita sudah capek kalau masih berbicara tentang politik identitas dalam Pemilu 2024 nanti. Sudah saatnya, dalam Pemilu 2024 nanti persoalan-persoalan kebangsaan dan kemasyarakat, seperti keadilan sosial perlu ditekankan dalam politik kita”ujarnya.

Sebab, lanjutnya, arah politik partai-partai saat ini dalam membangun koalisi masih sangat dinamis. Semuanya akan mengacu pada hitung-hitungan matematis karena tidak ada satupun partai yang bisa mengusung Capres sendirian kecuali PDIP. “Saya yakin, tentang sosok figur dan koalisi yang akan diusung oleh koalisi ini nampaknya nanti akan terjadi pada waktu-waktu akhir pendaftaran ke KPU,”lanjutnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh Harmawi Taslim Politisi Nasdem, menurutnya, politik kebangsaan haruslah diletakkan diatas kepentingan kelompok atau golongan. “Itulah yang menjadi arah perjuangan politik partai Nasdem, yakni politik kebangsaan. Dan kita berharap, semakin cepat dan tepat waktu akan lebih baik. Dan selema ini lah ciri khas dari Nasdem”ujarnya.

Termasuk, lanjutnya, Nasdem mendukung keterwakilan perempuan dan gagasan-gagasan pemberdayaan politik perempuan. Di parlemen, kursi Nasdem 37 persen perempuan. Karena politik perempuan lebih mengedepankan perdamaian.

Yunus Razaq, sebagai politisi dari DPP PPP berharap, agar muncul sosok dalam Capres Cawapres di Pemilu 2024 nanti, mewakili kelompok politik religius sekaligus representasi luar Jawa yang dapat diterima oleh semua golongan. “Sosok seperti Jusuf Kalla, ini perlu kita cari dalam Pilpres 2024 nanti. Ini nampaknya yang sampai saat ini belum terlihat,”ungkapnya.

Sedang Jazilul Fawaid mengungkapkan, Pilpres 2024 nanti merupakan Pemilu langsung yang ke lima diselenggarakan di Indonesia. Sehingga, hal ini merupakan suatu tantangan bagi kita, apakah Pemilu 2024 nanti, menjadikan demokrasi kita menuju kepada keadilan dan kemakmuran. Sehingga, mengembangkan politik menang-menangan itu sudah tidak pas lagi dalam Pemilu 2024 nanti.

Sebab, jelasnya, saat ini sudah tidak ada lagi inchumbent dalam Pilpres 2024. “Pada kali ini, tidak ada lagi inchumbent, sehingga ini menjadi tantangan bagi kita sebagai bangsa. Sehingga, politik menang-menangan sudah tidak pas lagi, karena rakyat memerlukan kemakmuran dan keadilan,” jelasnya.

Oleh karena itu, pungkasnya, keberanian untuk memperjuangkan hal diatas sangat penting bagi PKB. Sehingga, PKB dalam Pilpres 2024 bertekad untuk mengusung kadernya sendiri, yaitu Muhaimin Iskandar selaku Ketum Partai untuk maju dalam Capres.***

Penulis     :   M Arpas

Editor       :   Budiana

BERITA POPULER

To Top