JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-Indonesia dinilai sebagai salah satu negara yang berhasil mencatat Produk Domestik Bruto (PDB) Riil kembali ke level pra-Covid-19. Bahkan kondisi ini pulih di tengah pandemi yang sedang berlangsung. Hal tersebut ditunjukkan Indeks PDB Riil Indonesia pada 2021 yang berada di level 101,1. “Patokannya, kondisi pra-Covid-19 itu ada di 100. Karena kita sudah di atas 100, jadi kita sudah kembali,” kata Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati di Jakarta, (28/01/2022).
Selain Indonesia, kata Mantan Direktur Bank Dunia, ada juga negara Brasil dengan indeks PDB Riil pada 2021 di level 100,5, kemudian negara Rusia dengan PDB Riil di 101,1, kemudian Vietnam di 104,9, dan China di 110,5. “Kita sudah mencapai PDB pra-Covid-19 level, yaitu di 101,1 atau di atas 100.”
Dikatakan Ani-sapaan akrabnya, negara-negara sebaya yang masih mencatatkan PDB Riil di bawah level pra-Covid-19, antara lain India dengan indeks 98,7, Afrika Selatan 98,0, Arab Saudi 97,7, Myanmar 96,4, Meksiko 96,3, Thailand 94,4, dan Filipina 94,3. “Hal tersebut juga membuktikan bahwa stimulus yang besar di beberapa negara berkembang lain belum mampu mendorong perekonomian kembali ke level pra-pandemi.”
Lebih lanjut Sri Mulyani mengatakan, capaian pertumbuhan ekonomi tersebut didukung oleh defisit fiskal yang relatif terkendali dibandingkan negara-negara lain. Akumulasi defisit Indonesia pada 2020 hingga 2021 berada di level 10,8 persen Produk Domestik Bruto (PDB) atau termasuk lebih rendah bila dibandingkan India yang sebesar 24,0 persen PDB, Brasil 19,5 persen PDB, dan Arab Saudi yang mencapai 19,3 persen PDB.
Selain itu, Indonesia juga bisa menjaga tingkat utang pada level yang moderat yaitu di 10,8 persen PDB, atau lebih rendah dari beberapa negara sebaya lainnya. ***
Penulis : Iwan Damiri
Editor : Kamsari
