JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM – Ketua MPR RI yang juga Ketua Dewan Kehormatan AAYG Bambang Soesatyo berharap Pemuda Asia Afrika yang tergabung dalam AAYG (Asian African Youth Government) bisa membantu membangun sinergi dan kolaborasi antara pemuda Asia-Afrika dengan berbagai pemangku kepentingan, khususnya pemerintah untuk mewujudkan prinsip prinsip ‘Dasa Sila Bandung; sebagaimana legacy yang diwariskan oleh momentum kesejarahan konferensi Asia Afrika Bandung tahun 1955.
Karena itu, kiprah dan kontribusinya penting bagi organisasi pemuda Asia Afrika ini untuk mengedepankan prinsip-prinsip shoft diplomacy sebagai pendekatan yang paling logis, relevan dan strategis demi memperjuangkan terwujudnya keadilan sosial, kesetaraan dan perdamaian abadi sebagamana spririt Dasa Sila Bandung tersebut. Shoft diplomacy ini harus masuk ke metaverse.
“Setelah menimbang niat yang mulia yang mendasari berdirinya organisasi pemuda Asia-Afrika ini, saya selaku pimpinan MPR mendorong segenap pemangku kepentingan untuk mendukung program-program yang akan dilaksanakan oleh kepengurusan organisasi pemuda Asia-Afrika selama lima tahun ke depan,” tegas Bamsoet saat memberikan keterangan pers bersama Ketua Pemuda Asia Afrika Respiratori Saddam Aljihad dan Ketua Panitia Pelantikan Bambang Irawan di Gedung DPR RI Senayan Jakarta, Selasa (7/3/2022).
Saddam Aljihad mengatakan jika keberadaan AAYG ini tidak boleh ada intervensi dari negara manapun dalam menjalankan perannya. Khusus dalam perang Rusia Vs Ukraina dan konflik Laut China Selatan dipastikan akan berdampak secara ekonomi dan sosial politik terhadap wilayah Asia dan Afrika.
Karena itu, AAYG tetap melakukan shoft diplomacy, shof power, dan bukan hard power antar negara tersebut. “AAYG berada di belakang meja untuk memberikan informasi yang positif melalui media sosial; youtube, tiktok, channel, dan metaverse. Kita ingin Indonesia tetap berdaulat dan tak ada satu pun pulau yang hilang,” kata Saddam.
Selain itu, meski tidak menyebutkan Pancasila secara tektual, tersurat, namun yang dikembangkan oleh AAYG adalah nilai-nilai Pancasila yang diperkuat melalui karakter building. Bahwa yang dilakukan oleh AAYG adalah pengayaan ide, training internasional, dan program bersama dalam menjalankan tugasnya.
“AAYG ini sama seperti politik luar negeri Indonesia, yaitu non blok. Tidak ke kiri dan juga tidak ke kanan. Mimpi kita hanya satu, yaitu dunia yang damai. Kaum muda berharap ke depan Jakarta masih ada, tak satu pun pulau dalam kedaulatan NKRI ini yang hilang dan lain-lain,” jelas Saddam lagi.
Sementara itu Bambang Irawan mengatakan, pelantikan AAYG periode 2022 – 2026 ini akan dihadiri oleh sepuluh (10) duta besar. Seperti Rusia, Maroko, negara Afrika, Kemenlu RI, dan lain-lain.
Metaverse adalah salah satu platform media sosial yang paling terkenal di jagat raya internet, untuk memberi sinyal dan merangkul ide-ide futuristik dengan mengangkat istilah metaverse.
Penulis: Arpas
Editor: Budiono