JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM— Wakil Ketua Fraksi Golkar Bidang Industri dan Pembangunan (Inbang) Mukhtarudin mendukung program makan bergizi gratis yang diusung oleh presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka.
Politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini mengatakan pemerintah baru 2024-2029 agar mengedepankan produktivitas pertanian terutama meningkatkan frekuensi panen beras dalam negeri. “Dengan begitu, tidak lagi dilakukan impor untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia,” ungkap Mukhtarudin, Sabtu 20 Juli 2024.
Untuk itu, peraih penghargaan Tokoh peduli Daerah Terbaik Teropong Parlemen Award 2023 ini pun mendorong agar Kementerian Pertanian harus siap membawa pertanian Indonesia lebih baik ke depannya dalam mewujudkan kembali swasembada pangan.
Mukhtarudin mengingatkan sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto yakni mewujudkan swasembada pangan dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. “DPR RI berharap semua pihak untuk mewujudkan swasembada pangan dan mendukung program makan bergizi dari pemerintahan baru ini dapat berjalan lancar,” pungkas Mukhtarudin.
Diketahui, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis tidak dipotong.
Menurut Airlangga, anggaran Program Makan Bergizi Gratis sudah ditetapkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 sebesar Rp71 triliun.
Namun, pelaksanaan Program Makan Siang Gratis itu akan menyesuaikan dengan indeks harga pangan di masing-masing daerah. “Tinggal saja pelaksanaan Program Makan Siang Gratis karena setiap daerah itu berbeda-beda indeksnya,” imbuh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Pastikan Pangan Lokal
Sementara, kementerian Pertanian (Kementan) memastikan Program Makan Bergizi Gratis dari presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dapat menggunakan pangan lokal.
Hal tersebut disampaikan Kapoksi Pengolahan Tanaman Pangan Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan (PPHTP) Direktorat Jenderal (Ditjen) Tanaman Pangan Kementan RI Mulyono pada Selasa, kemarin.
Mulyono mengatakan berkaitan dengan kegiatan Ditjen Tanaman Pangan terutama dalam hal peningkatan produksi tanaman pangan pada tahun 2025 terhadap program-program presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Ini harus diantisipasi sedemikian rupa oleh Kementan. Salah satunya adalah pemberian makan bergizi gratis, ini harus kita sikapi bagaimana nantinya dalam hal menyikapi kebutuhan makan bergizi gratis tersebut. “Tentunya untuk kecukupan produksinya harus dari dalam negeri, nanti kita tentu menyiapkan beras, kedelai, tahu, sayur dan dagingnya itu semua harus dicukupi dari dalam negeri,” ujar Mulyono.***
Penulis : Iwan Damiri
Editor : Kamsari