Nasional

MPR Minta Pemikiran Cakada Tak Keluar dari Bingkai NKRI

MPR Minta Pemikiran Cakada Tak Keluar dari Bingkai NKRI

BANDUNG, SUARAINVESTOR.COM- Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan untuk menarik simpati masyarakat banyak calon kepala daerah (cakada) dalam kampanyenya yang benar-benar menonjolkan sisi kedaerahan.

Bahkan, tak jarang visi dan misi yang disampaikan dinilai “kebablasan” alias melupakan nilai-nilai kebangsaan yang bertentangan dengan upaya Pimpinan dan Anggota MPR RI merekatkan bangsa Indonesia melalui Sosialisasi 4 Pilar MPR RI.

“Upaya membuat ciri kedaerahan diperbolehkan tetapi ciri itu tidak boleh melebihi dari bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jadi tidak boleh berpikir lebih daripada itu,” sebut Ahmad Muzani saat membuka Forum Silaturahmi Pimpinan MPR dan Anggota MPR bersama wartawan peliput parlemen di Bandung, Sabtu (7/11/2020).

Peringatan iini, kata Muzani pentin ia sampaikan karena perhelatan Pilkada Serentak 2020 tinggal menyisakan waktu satu bulan lagi hingga hari pemungutan suara pada 9 Desember mendatang. Selain itu, para cakada beserta tim sukses dan para pendukungnya masih terus giat berkampanye.

“Semua calon sekarang ini pada persiapan akhir untuk menuju kemenangan. Ini hari efektifnya sekitar 20 hari atau 25 hari sebelum tanggal 9 Desember,” imbuh Muzani yang juga Sekjen DPP Partai Gerindra.

Lebih jauh, Muzani menekankan pesan dan peringatan ini ia sampaikan sebagai pengingat kepada calon gubernur, calon Bupati dan walikota. “Karena ini menjadi penting bahwa sehebat apapun dia punya visi dan misi, tetapi sebagai calon gubernur, bupati, walikota, maka harus dalam koridor NKRI,” tegasnya.

Muzani tidak memungkiri, tiap daerah memiliki ciri dan kekhasan tertentu baik budaya, bahasa, maupun agama yang dianut mayoritas di daerah bersangkutan.

Iapun menekankan apabila terus terjadi bukan tidak mungkin akan menjadi ancaman serius karena bangsa Indonesia merupakan bangsa besar yang terdiri dari beragam latarbelakang ciri khas tersendiri.

“Nah, ini seringkali kebablasan dari para calon, sehingga saya kira meskipun ini sebagai sebuah forum, tetapi paling tidak mengingatkan bagi calon kepala daerah, ada 270 titik Pilkada untuk kita ingatkan kembali tentang posisi ini,” ujarnya. ***

 

Print Friendly, PDF & Email

BERITA POPULER

To Top