Industri & Perdagangan

Kimia Farma : Vaksin Booster Dibutuhkan Sebelum Mudik Agar Imun Tubuh Tetap Prima

Kimia Farma : Vaksin Booster Dibutuhkan Sebelum Mudik Agar Imun Tubuh Tetap Prima
Program vaksinasi untuk masyarakat di gedung DPR RI/Foto: Humas DPR

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-Tradisi tahunan warga Indonesia yang sempat terhenti selama dua tahun terakhir yaitu arus mudik, akhirnya di tahun ini mendapatkan lampu hijau dari Pemer. Hanya saja, pemerintah sudah memberikan sejumlah syarat yang harus dipenuhi, yakni para pemudik harus sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis booster (penguat).

Namun menjelang hari – H Lebaran, bisa jadi ada pemudik yang baru akan disuntik vaksin booster jelang hari keberangkatan. Apakah perlindungan ini aman bagi para calon pemudik?

Sebagaimana diketahui, pemerintah melalui Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menerbitkan syarat perjalanan domestik terbaru yaitu Surat Edaran (SE) Nomor 16/2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri pada Masa Pandemi Virus Corona Disease (Covid-19). Salah satu syaratnya adalah sudah suntik vaksin dosis ketiga.

Namun bagaimana halnya bagi pemudik yang baru mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 penguat atau booster pada hari keberangkatan mudik lebaran? dr. Jose Hady Putera yang hadir sebagai pembicara pertama dalam webinar yang bertajuk “Jaminan Mudik Aman Dan Nyaman Dengan Vaksin Booster” pada hari Kamis (28/04/2022), menyarankan sebaiknya tetap menjaga protokol kesehatan.

“Meskipun sudah di booster, tetap harus menjaga protokol kesehatan yang ketat sehingga kita bisa terhindar dari penularan virus dan Indonesia bisa segera masuk era endemi,” ujar Jose Hady Putera.

Jose Hady Putera yang saat ini menjadi penanggung jawab Klinik Hadyan di Tangerang, Banten, mengatakan, penerapan protokol kesehatan yang ketat ditambah makan teratur dan istirahat yang cukup, akan membantu memberikan perlindungan dari paparan Covid-19 selain vaksin.

Sementara itu, hadir sebagai pembicara kedua yakni Desriwati sebagai perwakilan dari PT Kimia Farma Tbk. mengungkapkan bahwa, vaksinasi booster sebelum perjalanan mudik sangat dibutuhkan agar kondisi imun tetap prima, sehat selama dalam perjalanan panjang, karena selama perjalanan akan timbul rasa lelah yang akan mengurangi konsentrasi dan dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga rentan terinfeksi berbagai penyakit.

“Mudik merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang dilakukan setiap tahun pada perayaan Idul Fitri. Untuk itu, pemerintah memiliki kewajiban untuk memastikan arus mudik dapat berjalan dengan baik dan mengantisipasi kejadian yang tidak diharapkan. Demikian pula sektor kesehatan, memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan mudik yang nyaman dengan sehat, aman dan selamat,” ungkap Desriwati.

Oleh sebab itu, dalam kesempatan kali ini, Desriwati yang merupakan Operational Lead VGR PT Kimia Farma Tbk. menghimbau kepada perusahaan-perusahaan yang belum memberikan vaksin booster kepada karyawannya, untuk segera memberikannya sebelum karyawannya mudik lebaran.

“Masih banyak masyarakat yang bekerja di perusahaan-perusahaan membutuhkan vaksinasi booster. Dengan dukungan dari perusahaan, tentu akan membantu mempercepat pencapaian pemberian vaksinasi baik bagi pegawai sendiri, keluarganya maupun masyarakat lain di sekitar perusahaan,” tambah Desriwati.

Sebagai informasi, PT Kimia Farma Tbk. yang merupakan BUMN Farmasi sudah mendatangkan sekitar 7,5 juta dosis vaksin Sinopharm sampai dengan saat ini untuk mendukung program Vaksinasi Gotong Royong (VGR). VGR sendiri merupakan program vaksinasi Covid-19 bagi karyawan, karyawati, dan keluarga dengan beban biaya ditanggung oleh perusahaan tempatnya bekerja.

Vaksin yang digunakan dalam VGR ini menggunakan vaksin Sinopharm. Hal ini berdasarkan surat Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/6424/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19. ***

Penulis      :   Iwan Damiri

Editor        :   Budiono

Print Friendly, PDF & Email

BERITA POPULER

To Top