Investasi

Januari-September 2021, Investasi Sektor Industri Capai Rp236,7 Triliun

Januari-September 2021, Investasi Sektor Industri Capai Rp236,7 Triliun
Kendaraan Roda Empat, Salah satu industri Manufaktur/Foto : Anjasmara

JAKARTA, SUARAINVESTOR.COM-Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menargetkan kontribusi industri pengolahan non migas sebesar 18% dan kontribusi ekspor dari produk industri sebesar 75% hingga akhir 2021. Bahkan kinerja sektor industri manufaktur diproyeksi ikut naik pada 2022. “Ada beberapa indikator kunci sektor industri pada triwulan III 2021 yang memperlihatkan kemajuan cukup signifikan,” katanya di Jakarta, Selasa (23/11/2021).

Indikator positif itu, kata Agus lagi, pertumbuhan sektor industri tercatat 4,12% atau lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 3,51%. Kontribusi sektor industri pengolahan nonmigas terhadap PDB nasional mencapai 17,33% atau lebih tinggi dibandingkan dengan sektor ekonomi lainnya.

“Selain itu, nilai investasi sektor industri pada Januari-September 2021 tercatat sebesar Rp236,79triliun. Indikator lainnya adalah PMI Manufaktur Indonesia yang mencapai 57,2 pada bulan Oktober 2021. Nilai ini adalah tertinggi dalam sejarah bagi Indonesia,” papar Agus.

Politisi Golkar ini menjelaskan nilai kontribusi ekspor sektor industri terus meningkat sejak tahun 2015 dengan angka di kisaran 75% dari total ekspor nasional. Nilai ini lebih besar dari periode sebelumnya yang hanya menyentuh angka di bawah 70%.

Kontribusi ekspor dari sektor industri manufaktur pada tahun 2020 mengalami kenaikan sebesar USD131,1 miliar, meskipun di tengah himpitan pandemi Covid-19. “Nilai ekspor manufaktur ini merepresentasikan 80,3% ekspor nasional tahun 2020. Sementara pada Januari-Oktober 2021, kontribusi ekspor sektor industri tercatat sebesar 77,16% atau senilai USD143,76 miliar dari total ekspor nasional USD186,31 miliar,” ungkapnya. ***

Penulis  : Iwan Damiri
Editor    : Kamsari

Print Friendly, PDF & Email

BERITA POPULER

To Top